Pembelajaran Tari Piring dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Tari di TK Negeri Pembina 1 Malang

ABSTRAK Sanseviera, Oryza Sendiana. 2013. Pembelajaran Tari Piring dalam Kegiatan Ekstrakurikuler di TK Negeri Pembina 1 Malang. Skripsi, Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Hj. Endang Wara Suprihatin Dyah P., M.Pd (II) Tutut Pristiati, S.Sn Kata Kunci : Pembelajaran, Tari Piring, Ekstrakurikuler Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di TK Negeri Pembina 1 Malang adalah kegiatan ekstrakurikuler tari. Adapun salah satu materi yang diajarkan dalam kegiatan ekstrakurikuler tari ini adalah tari Piring kreasi dengan menggunakan properti tari yang berupa piring plastik dengan hiasan bunga di atasnya. Hal ini merupakan tari kreasi dari guru pengajar yang pada tari Piring dari Sumatra menggunakan piring yang terbuat dari kaca. Penggunaan piring yang dikreasikan tersebut disesuaikan dengan karakteristik dari anak-anak. Penelitian ini memfokuskan pada alasan dan fungsi dalam pembelajaran tari Piring di TK Negeri Pembina 1 Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Alasan dari TK Negeri Pembina 1 Malang mengajarkan tari Piring kreasi sebagai materi pembelajaran. 2) Fungsi pendidikan yang terkandung dalam pembelajaran tari Piring kreasi di TK Negeri Pembina 1 Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di TK Negeri Pembina 1 Malang. Narasumber dalam penelitian ini adalah Dian Nuraini dan Nurhayati sebagai data utama. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah itu, kegiatan analisis data dimulai dari tahap reduksi data, kemudian penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada pengecekan keabsahan temuan menggunakan 3 teknik triangulasi yaitu triangulasi sumber, metode dan waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Alasan mengajarkan tari Piring di TK Negeri Pembina 1 Malang didasari oleh penggunaan tema yang berbeda pada setiap tahunnya. Salah satu materi yang diajarkan pada tahun ini adalah tari Piring kreasi. Iringan musik yang digunakan dari daerah Minang yang telah diaransemen ulang oleh Elfa Secioria yang berjudul Tak Tong Tong dan Andam Oi. Adapun gerakan tari Piring ini menggunakan gerak dasar tari Piring dan sedikit gerakan tari Saman yang dipermudah untuk menyesuaikan dengan karakteristik gerak anak. (2) Fungsi pendidikan yang terkandung di dalam tari Piring terlihat pada aspek Afektif yang terlihat dari pencapaian perkembangan anak pada bagian kerpibadian yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak. Fungsi Kognitif yang ditunjukkan dengan mampunya anak untuk menilai gerakannya sendiri dan berusaha untuk membenarkan gerkan yang mereka lakukan. Fungsi Psikomotorik anak yang dalam tari ini terlihat sesuai dengan pencapaian perkembangan motorik anak menurut Permendiknas no.58 tahun 2009. Adapun beberapa saran yang diberikan peneliti kepada guru pengajar adalah untuk memperhatikan gerakan-gerakan yang ada pada tari Piring dengan melihat aspek perkembangan motorik anak karena pada tari Piring yang telah dikreasikan ini masih banyak aspek perkembangan motorik anak yang belum tercakup