Studi tentang perkembangan dan motif batik tradisional di sentra batik desa Kenongorejo kecamatan Pilangkenceng kabupaten Madiun

ABSTRAK Anggraini, Rima. 2012. Studi Tentang Perkembangan dan Motif Batik Tradisional di Sentra Batik Desa Kenongorejo Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Skripsi, Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Iriaji, M.Pd, (II) Ike Ratnawati, S.Pd. Kata Kunci: batik, perkembangan, motif batik tradisional, sentra batik Kenongorejo Batik adalah salah satu warisan budaya nenek moyang bagi bangsa Indonesia. Karena itulah, seyogyanya Pemerintah dan masyarakat saling bahu-membahu untuk melestarikan warisan budaya ini. Batik telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009. Sebagai salah satu kota di Provinsi Jawa Timur, kota Madiun saat ini sedang mengembangkan kerajinan Batik. Batik khas Kenongorejo merupakan tradisi warisan leluhur yang saat ini sedang dikembangkan oleh pemerintah, masyarakat, dan para perajin batik di desa Kenongorejo kota Madiun. Meskipun pernah mengalami pasang surut, namun batik Kenongorejo saat ini telah berkembang. Perkembangan tersebut ditandai dengan semakin variatifnya motif-motif yang diciptakan para perajin di sentra batik. Tujuan penelitian secara rinci adalah (1) Mendeskripsikan perkembangan batik tradisional di sentra batik desa Kenongorejo, dan (2) Mendeskripsikan motif batik tradisional di sentra batik Kenongorejo. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa hasil wawancara, observasi dan dokumentasi berupa foto-foto hasil karya batik desa Kenongorejo. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menjaga keabsahan data, dilakukan kegiatan triangulasi data. Kegiatan analisis data dimulai dari tahap penelaahan data, tahap identifikasi dan klasifikasi data, dan tahap evaluasi data. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh dua simpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, batik desa Kenongorejo merupakan batik pengembangan. Jika dilihat dari ragam corak dan warna-warna yang digunakan merupakan batik pesisiran. Walaupun batik khas Kenongorejo bersifat pengembangan, namun tetap memiliki motif yang khas dan menunjukkan identitas desa Kenongorejo sebagai pusat perkembangannya. Kedua, Motif yang dikembangkan di Kenongorejo lebih banyak didominasi motif flora dan fauna. Batik Kenongorejo memiliki motif khas yang merupakan ikon kota Madiun yaitu motif Porang. Porang adalah nama salah satu tanaman yang banyak ditemukan di kota Madiun.