Survei Tentang Teknik Glasir Pada Home Industri Keramik Di Daerah Dinoyo Malang

ABSTRAK Ilmiyah, Fi Ikhtiaril. 2012. Survei Tentang Teknik Glasir Pada Home Industri Keramik Di Daerah Dinoyo Malang. Skripsi, Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Hj. Purwatiningsih, M. Pd., (II) Drs. Sumarwahyudi, M. Sn. Kata Kunci: Teknik Glasir, Keramik, Home Industri, Dinoyo Malang Produk keramik kota Malang telah tersebar di luar Malang, bahkan sampai ke seluruh Indonesia. Dinoyo adalah daerah penghasil keramik yang letaknya cukup strategis dan cukup bersaing dalam hal pemasarannya. Home Industri keramik Dinoyo merupakan keramik perintis yang mempunyai keunggulan serta karakteristik warna yang berbeda dengan perusahaan keramik lain di daerah Malang Raya, terutama yang berglasir. Pengerjaan keramik berglasir sangat sulit, sehingga perlu adanya pembinaan secara langsung oleh orang yang berpengalaman. Hal ini perlu dijadikan sumber belajar yang perlu dikaji oleh jurusan Seni dan Desain Universitas Negeri Malang, karena tidak semuanya dipraktekkan secara langsung di jurusan Seni dan Desain pada umumnya dan prodi Pendidikan Seni Rupa pada khususnya, terutama mata kuliah tentang keramik. Obyek penelitian ini adalah Home Industri kerajinan keramik Dinoyo Malang. Sedangkan subyek penelitian ini adalah pemilik Home Industri kerajinan keramik Dinoyo Malang yang memiliki 19 orang pekerja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tentang teknik glasir serta proses pengglasiran pada Home Industri Dinoyo Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara atau interview. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model analisis mengalir yang meliputi tiga komponen, yaitu 1) reduksi data; 2) penyajian data; dan 3) penarikan simpulan. Temuan penelitian ini adalah bagaimana teknik glasir pada Home Industri Dinoyo Malang. Dan didapat hasil bahwa kurang bervariasi dalam hal keteknikan mengglasir dan dari jenis-jenis glasir yang diterapkan. Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa dalam proses pengglasiran atau teknik glasir selalu memperhatikan segi kualitas dan kuantitas produk, baik dari segi media, model, alat, bahan, serta proses pembuatannya. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan agar dapat menerapkan serta mengembangkan teknik-teknik pengglasiran yang lain dan menerapkan jenis-jenis glasir yang lain dalam proses penciptaan keramik berglasir, agar bervariasi dan mengahasilkan tampilan produk baru dengan kualitas yang baik