penerapan model examples non examples dengan pendekatan fungsional untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran seni budaya bidang tari kelas V SDN Candirejo I Kabupaten Nganjuk

ABSTRAK Damayanti, Yunika. 2012. Penerapan Model Examples Non-Examples Dengan Pendekatan Fungsional Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Seni Budaya Bidang Tari Kelas V SDN Candirejo I Kabupaten Nganjuk. Skripsi, Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dra.Lilik Indrawati,M.Pd, (2)Tri Wahyuningtyas,S.Pd,M.Si. Keywords: Examples Non-Examples, Pendekatan Fungsional, Seni Budaya Berdasarkan hasil observasi pada pembelajaran Seni Budaya ditemukan fakta bahwa: (1) pendidikan seni budaya diberikan dalam jumlah jam pelajaran yang sedikit dan terbatas, padahal cakupan materinya terentang sangat luas, (2) pendidikan seni budaya tidak diberikan secara profesional, karena disekolah ini pendidikan seni tidak diajar oleh pendidik seni melainkan oleh pendidik yang berlatarbelakang pendidikan lain, (3) pendidikan seni budaya tidak dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan penerapan model Examples Non-Examples dalam pembelajaran Seni Budaya, aktivitas belajar siswa di kelas dalam pembelajaran Seni Budaya dengan penerapan model Examples Non-Examples, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Seni Budaya dengan penerapan model Examples Non-Examples. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan fungsional. Model pembelajaran yang digunakan adalah Examples Non-Examples. Data penelitian yang dikumpulkan berupa paparan penerapan model Examples Non-Example, aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V dalam pembelajaran Seni Budaya dengan penerapan model Examples Non-Example. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Dilihat dari hasil belajar pada siklus I yang kurang memuaskan, peneliti melanjutkan ke siklus II untuk memperbaiki hasil belajar pada siklus I. Perolehan hasil belajar siswa pada siklus II meningkat, dapat dilihat dari sebagian besar siswa kelas V mendapatkan nilai di atas SKM. Pada penelitian ini diperoleh tiga simpulan yaitu: (a) penerapan model Examples Non-Examples pada pembelajaran Seni Budaya menggambarkan tahapan mulai dari siswa memperoleh pengetahuan sampai penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, (b) penerapan model Examples Non-Examples pada pembelajaran Seni Budaya hendaknya mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa, peningkatan aktivitas tersebut dapat dilihat selama pembelajaran berlangsung berupa siswa melakukan kegiatan untuk menemukan pengetahuan baru, mengkomunikasian hasil kegiatan, mengajukan pendapat, mengajukan pertanyaan, dan mengaplikasikan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari, (c) penerapan model Examples Non-Examples pada pembelajaran Seni Budaya hendaknya mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk itu, disarankan model pembelajaran Examples Non-Examples dapat diterapkan dalam pembelajaran khususnya dalam pembelajaran Seni Budaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.