Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran pada Mata Pelajaran Seni Budaya Bidang studi Seni Tari,

ABSTRAKPancawati, Anita, 2009. Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran pada Mata Pelajaran Seni Budaya Bidang studi Seni Tari, Skripsi, Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra,Universitas Negeri Malang, Pembimbing: Drs Soerjo Wido Minarto, M.Pd.Kata Kunci : Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran, Seni Tari Pelaksanaan evaluasi pembelajaran seni tari sangat diperlukan untuk mengetahui kemajuan dari siswa. Berdasarkan pengamatan sementara di lapangan, ada kecenderungan guru seni tari mengadakan evaluasi dengan menggunakan cara yang berbeda-beda. Guru seni tari ada yang menggunakan perasaan untuk mengadakan penilaian sehingga tidak mengacu pada buku rujukan atau refrensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: secara umum pelaksanaan evaluasi pembelajaran pada mata pelajaran seni budaya bidang studi seni tari kelas VIII di SMP Negeri 4 Malang dan secara khusus untuk mengetahui, (1) tujuan evaluasi, (2) fungsi evaluasi, (3) prinsip evaluasi, (4) jenis evaluasi, (5) sistem evaluasi, (6) kegunaan evaluasi dan alat evaluasi.Penelitian ini bersifat survei, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pada penelitian survei pemerolehan data didapat pada saat penelitian itu berlangsung. Sumber data penelitian ini adalah guru seni budaya bidang studi seni tari dan siswa kelas VIII khususnya VIII F. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tujuan dari pelaksanaan evaluasi di SMP Negeri 4 Malang yaitu untuk mengetahui sampai sejauh mana anak didik menguasai materi yang telah diberikan, untuk mengetahui sampai sejauh mana kemampuan, keuletan, dan kemampuan anak didik terhadap materi pelajaran, untuk mengetahui apakah tingkatan kemajuan anak didik sudah sesuai dengan tingkat kemajuan menurut progam kerja, untuk mengetahui derajat efisiensi dan keefektifan strategi pengajaran yang telah digunakan, untuk menolong anak mengetahui segi-segi yang kuat serta segi-segi yang lemah yang terdapat pada dirinya, untuk mengetahui sampai di mana anak berhasil mencapai tujuan-tujuan pendidikan, dan masih berapa jauh kemajuan yang dicapai anak kalau ditinjau dari tujuan-tujuan tadi. (2) Fungsi dari pelaksanaan evaluasi dilihat secara psikologis, sosiologis, didaktis-metodis, evaluasi berfungsi untuk mengetahui status anak didik di antara teman-temannya, evaluasi berfungsi membantu guru dalam memberikan bimbingan dan seleksi, dan secara administratif. (3) Prinsip-prinsip evaluasi meliputi kontinuitas, keseluruhan dan objektivitas. (4) Jenis evaluasi yang digunakan meliputi evaluasi formatif, evaluasi sumatif, evaluasi diagnostik, evaluasi motivatif, evaluasi komprehensif, (5) Sistem evaluasi menggunakan sistem evaluasi acuan norma yaitu menempatkan kedudukan kemampuan siswa dibandingkan dengan kelompok yang mengikuti test pada saat yang sama. (6) Kegunaan evaluasi untuk memberikan informasi guna menyiapkan pengalaman belajar siswa, sebagai umpan balik guna perbaikan proses belajar mengajar, memberikan informasi tentang kesulitan-kesulitan belajar yang dialami siswa, untuk pertanggungan jawab sekolah kepada orang tua siswa, untuk kenaikan kelas.(7) Alat evaluasi yang digunakan meliputi penilaian kinerja atau iperformance, penilaian penugasan yang menekankan pada proses dan produk, penilaian hasil kerja (product), dan penilaian sikap