Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Seni Budaya Bidang Seni Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA Negeri 3 Madiun

SMAN 3 Madiun termasuk sekolah unggulan dengan program SNBI (Sekolah Nasional Bertaraf Internasional). Sejak tahun ajaran 2007/2008 kurikulum yang digunakan sadalah KTSP dengan melaksanakan mata pelajaran Seni Budaya. Mata pelajaran Seni Budaya meliputi tari, teater, karawitan, vocal, drum, gitar, piano, lukis, gambar perspektif, kriya, baca tulis Al-Quran. Mulai dari kelas X, siswa wajib memilih salah satu dari sebelas cabang seni melalui seleksi berupa angket.Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan dan menganalisa (1) perencanaan pembelajaran Seni Tari meliputi silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); (2) pelaksanaan pembelajaran Seni Tari meliputi kegiatan pembelajaran, materi ajar, media pembelajaran, metode pembelajaran, sistem penilaianPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan deskriptif. Subyek penelitiannya adalah guru bidang Seni Tari. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sebagai instrumen kunci dan instrumen penunjang berupa pedoman observasi, dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan identifikasi data, klasifikasi dan penyaringan data, penyimpulan data. Untuk mengecek keabsahan data dilakukan dengan pengamatan dan triangulasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) guru membuat silabus dan RPP pada awal semester. Silabus dibuat lengkap, RPP yang dibuat kelas XI Semester II, satu kali pertemuan. Silabus dibuat sesuai dengan prosedur pengembangan Silabus KTSP. Format RPP sesuai namun dalam pengembangannya guru belum memahami tentang prinsip-prinsip pembelajaran seni tari; (2) Materi yang diajarkan pada kelas X, XI, XII cenderung pada kegiatan kreasi. Metode yang digunakan guru adalah demonstrasi, bagian, dan pemberian tugas; Metode yang digunakan siswa adalah imitasi, kerja kelompok, diskusi; Media yang digunakan yaitu media berbasis manusia yakni guru; Media audio visual yaitu Televisi dan VCD Player; Media berbasis audio yakni tape recorder. Sistem penilaian meliputi penilaian wiraga, wirama, wirasa dan harmoni, dan tugasnya berupa naskah tari.Ditinjau dari pembelajarannya mata pelajaran Seni Budaya bidang Seni tari termasuk pada program pendidikan keterampilan. Ditinjau dari pelaksanaan dan konsep dasar pendidikan seninya termasuk pada sistem aprentisip.Dari hasil penelitian ini diharapkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran disesuaikan dengan pengembangan kurikulum KTSP dengan kompetensi yang seimbang antara apresiasi dan kreasi tari