Pengembangan Modul Berbasis Project Based Learning Dalam Mata Pelajaran Pemrograman Berorientasi Obyek Kelas XI RPL SMKN 6 Malang

ABSTRAKUtama, Yogiswara. 2017. Pengembangan Modul Berbasis Project Based Learning Dalam Mata Pelajaran Pemrograman Berorientasi Kelas XI RPL SMKN 6 Malang. Skripsi, S1 Program Studi Pendidikan Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Muladi, S.T., M.T., (II) Heru Wahyu Herwanto, S.T.,M.KomKata kunci: Modul, Pemrograman Berorientasi Objek, Project Based Learning, Oracle Academy, Silabus Kurikulum 2013. Pemrograman berorientasi obyek telah menjadi standar paradigma yang patut diketahui bagi para pengembangan perangkat lunak. Banyak bahasa pemrograman yang mengadopsi paradigmatersebut, sehingga melalui beragam bahasa pemrograman yang ada, seorang pengembangan tetap mampu mengembangkan perangkat lunak berdasarkan kebutuhan ataupun permasalahan yang ingin dipecahkan. Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang mengadopsi paradigma pemrograman berorientasi obyek. Berdasarkan hal tersebut, SMKN 6 Malang bekerja sama dengan Oracle Academy melalui kegiatan MGMP kota Malang, menggiatkanpentingnya mempelajari paradigma pemrograman berorientasi obyek melalui bahasa pemrograman Java. Melalui kerja sama tersebut, siswa Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak juga diberikan kesempatan untuk memperoleh sertifikat melalui uji sertifikasi yang diadakan oleh Oracle Academy. Namun tidak adanya sumber belajar yang sistematis dan sesuai guna menghadapi uji sertifikasi tersebut menjadi kendala utama yang dihadapi oleh siswa di SMKN 6 Malang. Disamping itu,peneliti juga menemukan berbagai masalah yang terjadi pada proses pembelajaran secara umum yaitu: pembelajaran yang hanya bersumber pada guru, tidak adanya buku pegangan khusus baik modul maupun LKS bagi siswa, hingga pembelajaran di dalam kelas yang pasif turut menjadi permasalahan yang harus dipecahkan. Metode pengembangan yang digunakan adalah model Dick and Carey.Model Dick and Carey terdiri dari sepuluh tahap pengembangan. Namun pada pengembangan ini, dibatasi hanya pada sampai tahap ke sembilan yaitu revisi. Model pengembangan Dick and Carey dipilih karena pada model pengembangan tersebut, terdapat langkah pengintegrasian strategi pembelajaran terhadap produk yang dikembangkan. Modul ajar yang dihasilkan terdiri dari 7 materi, baik untuk modul siswa maupun modul guru. Materi disusun berdasarkan hasil pengembangan Silabus Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Oracle Academy. Berdasarkan Hasil validasi, modul layak untuk dipergunakan. Hasil validasi modul dari sisi media memperoleh persentase sebesar 91,37%. Hasil validasi modul dari sisi materi memperoleh persentase sebesar 94,67%. Pada uji kelayakan melalui uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan, modul ajar memperoleh persentase sebesar 90,24%, dan pada uji coba lapangan memperoleh persentase sebesar 88,04%