Kontribusi Etos Kerja Praktikum dan Wawasan Dunia Kerja terhadap Mental Kerja Siswa SMK Kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) Se-Kabupaten Tulungagung

ABSTRAK Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah lembaga pendidikan formal tingkat menengah yang mencetak lulusan untuk siap bekerja baik secara fisik, akademik, maupun mental. Akan tetapi pengangguran di Indonesia didominasi oleh lulusan SMK disebabkan antara lain kurangnya mental siswa dalam menghadapi dunia kerja. Mental kerja berperan dalam menentukan keputusan seseorang dalam bertindak saat bekerja, sehingga untuk menunjang kematangan itu dipengaruhi oleh faktor psikologis antara lain etos kerja saat praktikum. Selain itu mental kerja dapat dibangun melalui wawasan dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan etos kerja praktikum (X1), wawasan dunia kerja (X2), dan mental kerja siswa (Y) SMK kelas XI program Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK se-Kabupaten Tulungagung, (2) mengungkap signifikansi hubungan antara X1 dengan Y, (3) mengungkap signifikansi hubungan antara X2 dengan Y, dan (4) mengungkap signifikansi hubungan antara X1 dan X2 secara simultan terhadap Y dan besar kontribusinya.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasional. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI program Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK se-Kabupaten Tulungagung dengan jumlah populasi sebanyak 140 siswa. Didapatkan jumlah sampel sebanyak 104 siswa dengan menggunakan teknik simple random sampling. Untuk mengukur variabel X1, varaiabel X2 dan Y menggunakan angket tertutup. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi parsial dan regresi ganda, analisis uji prasyarat, dan analisis sumbangan efektif-relatif menggunakan SPSS. Hasil dari penelitian ini adalah (1) mental kerja, etos kerja praktikum, wawasan dunia kerja berkategori tinggi, (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara X1 dengan Y dengan nilai Psig 0,00 < 0,05, (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara X2 dengan Y dengan nilai Psig 0,035 < 0,05, (4) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara X1 dan X2 dengan Y secara simultan, (7) kontribusi X1 sebesar 42,71% , sedangkan kontribusi X2 sebesar 3,79%. Penelitian mengenai mental kerja dapat dikembangkan dengan meneliti faktor-faktor psikologis lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini