Pengembangan Aplikasi Web Learing yang Efektif untuk Pembelajaran Praktikum Pemrograman Berbasis Web S1 Pendidikan Teknik Informatika di Jurusan Teknik Elektro FT-UM

ABSTRAK Pemrograman berbasis web merupakan matakuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro FT-UM. Namun didalam kegiatan perkuliahan pada matakuliah tersebut masih ada beberapa permasalahan. Berdasarkan hasil wawancara dari asisten praktikum dan mahasiswa yang pernah menempuh matakuliah pemrograman berbasis web, terdapat permasalahan pada praktikum pemrograman berbasis web, yaitu: (1) pengumpulan project praktikum secara manual menggunakan flashdisk; dan (2) dosen/asisten praktikum masih kesulitan untuk penilaian project hasil praktikum untuk demo project. Luasnya jaringan internet di Jurusan Teknik Elektro sangat mendukung untuk mengembangkan aplikasi yang mampu digunakan untuk: (1) manajemen project file hasil praktikum; dan (2) menampilkan project hasil praktikum secara langsung, sehingga mempermudah pada saat praktikum pemrograman berbasis web.Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah model pengembangan prototyping. Dalam model pengembangan prototyping proses pengembangan melalui 5 tahapan, yaitu (1) pengumpulan data; (2) perencanaan secara cepat, (3) pemodelan perancangan secara cepat; (4) pembentukan prototipe; dan (5) implementasi. Dalam pengujian menggunakan metode black-box, yakni untuk menguji kelayakan aplikasi yang dikembangkan. Pengujian kelayakan aplikasi dilakukan pada subjek uji coba yakni, (1) ahli rekayasa perangkat lunak; dan (2) pengguna aplikasi. Berlanjut pada pengujian tingkat efektifitas aplikasi yang digunakan untuk pembelajaran praktikum pada matakuliah pemrograman berbasis web di Jurusan Teknik Elektro FT-UM meliputi pengguna aplikasinya nanti. Pada pengujian efektifitas aplikasi sama halnya dengan uji coba aplikasi kepada kelompok besar. Berdasarkan hasil validasi yang melibatkan ahli rekayasa perangkat lunak dan pengguna aplikasi bisa disimpulkan bahwa perangkat lunak yang dikembangkan telah layak untuk digunakan dengan skor persentase kelayakan 100% untuk pengujian kelayakan. Efektifitas aplikasi yang dikembangkan berdasarkan uji coba kelompok besar dari pengguna aplikasi saat praktikum dengan rata-rata persentase 83,5% untuk pengguna asisten praktikum dan rata-rata persentase 87,73% untuk pengguna sebagai mahasiswa. sehingga aplikasi yang dikembangkan masuk dalam kategori sangat tinggi atau bisa dikatakan valid tanpa ada revisi