Pengembangan Modul Pencarian Kesalahan pada Komputer Berbasis Metode Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Mata Pelajaran Perakitan Komputer untuk Siswa Kelas X TKJ Di SMK Negeri 12 Malang

ABSTRAK Lutfiyanto Putra, Eka Dharma, 2017. Pengembangan Modul Pencarian Kesalahan pada Komputer Berbasis Metode Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Mata Pelajaran Perakitan Komputer untuk Siswa Kelas X TKJ Di SMK Negeri 12 Malang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Teknik Informatika, Jurusan Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang, Pembimbing: (1) Drs. Dwi Prihanto, S.S.T., M.Pd, (2) Heru Wahyu Herwanto, S.T., M.Kom Kata Kunci: pengembangan, modul pembelajaran, perakitan komputer Perakitan komputer merupakan salah satu mata pelajaran wajib dasar. Salah satu materi yang harus dikuasai adalah tentang pencarian kesalahan pada komputer. Topik materi pembelajaran ini menekankan pada penyebab-penyebab serta cara mengatasi permasalahan yang terjadi pada komputer. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada kelas X paket keahlian TKJ SMK Negeri 12 Malang, kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada materi pencarian kesalahan komputer menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas. Tidak seperti pada materi yang lain yang melakukan pembelajaran menggunakan media pembelajaran berupa modul. Hal ini karena kurangnya bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran pada materi pencarian kesalahan pada komputer. Model penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah model dari Thiagarajan yang meliputi tahap define atau langkah awal untuk menetapkan dan menjelaskan tentang kebutuhan sehingga perlu dilakukan suatu penelitian pengembangan, design atau pembuatan purwarupa bahan ajar, develop atau memodifikasi purwarupa bahan ajar sebelum dijadikan design final, dan disseminate atau menyebar luaskan setelah adanya evaluasi sumatif. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan menggunakan instrumen angket, didapat persentase hasil validasi oleh ahli media sebesar 96%, hasil validasi oleh ahli materi sebesar 88%, hasil uji coba kelompok kecil sebesar 92% dan hasil uji coba lapangan sebesar 85%. Dari hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar modul pembelajaran berupa modul pembelajaran pencarian kesalahan pada komputer secara keseluruhan dinyatakan layak/valid. Media dapat digunakan sebagai suplemen pembelajaran dan media belajar mandiri bagi siswa