Studi Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) di Program Keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (TIPTL) SMK Negeri 6 Malang

ABSTRACT Studi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) adalah studi untuk mengkaji kegiatan SMK3 bagi suatu oganisasi. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa instansi pendidikan jarang melakukan pembahasan K3. Sedangkan dalam masyarakat Industri, pembahasan Sistem Manajemen K3 adalah penting karena menyangkut keselamatan jiwa pekerja bagi suatu pekerjaan. Objek penelitian Studi SMK3 ini adalah Program Keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 6 Malang. SMK Negeri 6 Malang merupakan sekolah rujukan di Kota Malang yang sudah memperoleh sertifikat Manajemen Mutu ISO 9001:2008. Penelitian ini berfokus pada kegiatan manajemen terkait dengan K3. Kegiatan yang dimaksud adalah (1) Perencanaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja. (2) Pelaksanaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja. (3) Evaluasi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Jurusan Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 6 Malang.Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menghasilkan data deskriptif yang diperoleh dari berbagai macam teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalan Wawancara, Observasi, Dokumentasi, dan Triangulasi/gabungan. Data yang didapat kemudian dianalisa dengan mengacu pada model analisa data oleh Miles dan Huberman. Ada tiga tahapan yang dipakai yaitu Data Reduction (Reduksi Data), Data Display, dan Conclusion Drawing/ Verification. Hasil penelitian menunjukkan: (1) perencanaan terkait dengan manajemen K3 dilakukan oleh guru dan tidak dikelola oleh organisasi khusus K3. Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik memiliki tiga laboratorium listrik yang dinilai masih belum berstandar mengacu pada Badan Nasional Standar Pendidikan. (2) Pelaksanaan kegiatan administratif untuk pengelolaan peralatan di Bengkel Listrik dilakukan oleh laboran. Sertifikat ISO 9001:2008 yang dimiliki oleh sekolah mempunyai pengaruh yang cukup signifikan untuk kegiatan manajerial. (3) Evaluasi dibagi menjadi dua, yaitu evaluasi internal dan eksternal yang dilakukan oleh ISO 9001:2008. Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan, K3 sudah dijalankan hanya saja tidak teroganisasi dengan baik. kedepannya diharapkan agar manajemen sekolah senantiasa melakukan pengelolaan secara berkesinambungan pada semua aspek terkait dengan K3