Pengembangan Modul Sistem Proteksi Berbasis Simulasi di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang

ABSTRAK Kusnawati, Rina. 2016. Pengembangan Modul Sistem Proteksi Berbasis Simulasidi Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang. Skripsi. JurusanTeknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang.Pembimbing: (1) Dr. Ir. H. Syaad Patmanthara, M. Pd., (2) M. Rodhi Faiz,S.T., M.T. Kata Kunci: Modul Pembelajaran, Simulasi, Sistem Proteksi Sistem proteksi merupakan salah satu matakuliah yang wajib ditempuholeh mahasiswa pada Program Studi S1 Pendidikan Teknik Elektro UniversitasNegeri Malang. Mahasiswa dituntut untuk memahami dan mempelajari cara kerjaperalatan proteksi pada sistem tenaga listrik, tetapi pada proses pembelajarantidak tersedia modul, sehingga pemahaman mahasiswa kurang optimal, makadiperlukan adanya modul. Pengembangan Modul Sistem Proteksi BerbasisSimulasi merupakan salah satu modul pembelajaran yang dapat memperagakankeadaan sebenarnya mengenai karakteristik peralatan sistem proteksi, modultersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran padaMatakuliah Sistem Proteksi serta menciptakan sumber belajar baru. Tujuan daripembuatan Modul Sistem Proteksi Berbasis Simulasi adalah: (1) merancangpembuatan Modul Sistem Proteksi Berbasis Simulasi sebagai penunjangMatakuliah Sistem Proteksi, (2) mengembangkan modul pembelajaran padaMatakuliah Sistem Proteksi, dan (3) mengetahui tingkat kelayakan Modul SistemProteksi Berbasis Simulasi sebagai penunjang Matakuliah Sistem Proteksi.Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi darilangkah-langkah pengembangan Borg & Gall dengan melakukan sedikitmodifikasi. Seluruh proses pengembangan terbagi dalam 10 langkah, yakni: (1)analisis kebutuhan, (2) melakukan perencanaan, (3) pengembangan produk, (4)validasi ahli materi dan ahli media, (5) revisi, (6) uji coba lapangan awal, (7)revisi, (8) uji coba lapangan utama, (9) revisi, (10) laporan. Hasil dari penelitian Modul Sistem Proteksi Berbasis Simulasi yang telahdikembangkan dan divalidasi oleh ahli materi diperoleh 88,04 %, ahli mediadiperoleh 95,59 %, uji coba perseorangan diperoleh 92,16 %, uji coba kelompokkecil diperoleh 91,18 %, dan uji coba kelompok besar diperoleh 85,22 %. Hasilvalidasi, uji coba perseorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompokbesar menyatakan bahwa bahan ajar berupa Modul Sistem Proteksi BerbasisSimulasi secara keseluruhan layak, sehingga dapat digunakan sebagai mediadalam membantu proses pembelajaran pada Matakuliah Sistem Proteksi