Pengembangan Buku Ajar Digital dan Mikroprosesor untuk Mahasiswa S1 Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang

ABSTRAK Fakhri, I Made Ibnu. 2015. Pengembangan Buku Ajar Digital dan Mikroprosesor untuk Mahasiswa S1 Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang. Skripsi, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Heru Wahyu Herwanto, S.T., M. Kom. (II) I Made Wirawan, S.T., S.S.T., M.T. Kata Kunci : buku ajar, Digital dan Mikroprosesor, Borg dan Gall Buku ajar merupakan buku tertulis dalam bentuk lembaran-lembaran kertas yang dijilid dan diberi cover, yang disusun secara sistematis oleh pengarangnya berdasarkan kompetensi yang tertuang dalam kurikulum. Buku ajar dapat digunakan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan. Buku ajar dapat berfungsi sebagai sarana penyampaian pengetahuan sehingga mencapai pembelajaran yang lebih berkualitas dan terarah. Digital dan Mikroprosesor adalah matakuliah yang memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang elektronika digital dan mikroprosesor. Sampai saat ini, mata kuliah digital dan mikroprosesor belum memiliki referensi yang tersusun secara sistematis. Dalam pelaksanaannya, terdapat lebih dari satu sumber referensi yang digunakan pada proses perkuliahan untuk mencapai kompetensi yang telah ditentukan dalam silabus. Hal tersebut dapat menimbulkan masalah bagi mahasiswa, diantaranya: (1) harga dan jumlah sumber referensi; (2) Keterbatasan buku di perpustakaan; (3) perbedaan cara pembahasan materi buku yang satu dengan yang lain. Penelitian ini menghasilkan sebuah buku ajar yang berisi materi pada matakuliah Digital dan Mikroprosesor, yang meliputi sistem bilangan, gerbang logika, aljabar Boolean, peta Karnaugh, rangkaian aritmatika, encoder, decoder, multiplexer, flip-flop, register, dan counter. penelitian ini mengguanakan model penelitian dan pengembangan yang dikembangkan oleh Borg dan Gall. Tahap-tahap model Borg dan Gall meliputi (1) research and Information Collecting; (2) Planning; (3) Develop preliminary form of product; (4) preliminary test; (5) main product revision; (6) main field testing; (7) operational product revision; (8) operational field testing; (9) Final product revision; (10) disemination and implementation. Pada penelitian ini tidak dilaksanakan tiga tahap model pengembangan Borg dan Gall, yaitu: Operational field testing, Final product revision, Disemination and implementation. Angket atau kuisoner yang digunakan untuk pengumpulan data berupa checklist dengan menggunakan skala likert. Hasil analisa digunakan untuk menentukan kelayakan buku ajar sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, didapat persentase hasil validasi ahli materi sebesar 92,42%, validasi ahli media sebesar 82,03%, uji coba kelompok kecil sebesar 84,32%, dan uji coba kelompok besar sebesar 85,56%. Dengan demikian buku ajar digital dan mikroprosesor layak digunakan sebagai sarana penunjang belajar mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang