PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X TEKNIK OTOTRONIK PADA MATA DIKLATTEKNIK LISTRIK DI SMK NEGERI 1 BANGIL

ABSTRAK Fitriansyah, Sulaiman. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pesertadidik Kelas X Teknik Ototronik pada Mata diklat Teknik Listrik di SMK Negeri 1 Bangil. Skripsi, Program Studi Pendidikan TeknikElektro, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. H. Tri Atmadji S., M.Pd. (2) M. Rodhi Faiz, S.T., M.T. Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Pendekatan Saintifik, Aktivitas, dan Hasil Belajar Pesertadidik. Dari observasi dalam kelas dan wawancara dengan guru mata diklat Teknik Listrik yaitu Ibu Lia Yunita Hariani, S.Pd yang dilakukan peneliti sebelum melaksanakan penelitian, terdapat dua hal yang mendasari peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian yaitu ada beberapa pesertadidik yang aktivitas belajarnya kurang dan hasil belajar yang dibawah rata-rata KKM. Dua hal tersebut disebabkan berbagai factor yaitu (1) keaktifan dan minat belajar yang kurang, (2) pada saat proses pembelajaran peserta didik tersebut sering keluar atau tidak mengikuti pelajaran, (3) beberapa pesertadidik suka bergurau dan tidak mendengarkan guru pada saat proses pembelajaran. Peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan saintifik untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Selain itu, peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis & Mc Taggart yang memanfaatkan tahapan atau siklus sebagai tolok ukur penelitian yang didalamnya berisikan tahapan-tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah pesertadidik kelas X Teknik Ototronik dan dilaksanakan sebanyak 3 siklus. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran sebelumnya karena aktivitas belajar pesertadidik kurang dan hasil belajar pesertadidik dibawah rata-rata KKM. Perencanaan tindakan dalam penelitian ini adalah memberikan cerita motivasi dan contoh profil karakter yang dapat diteladani oleh pesertadidik agar dapat meningkatkan aktivitas belajarnya, langkah-langkah yang ada pada model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), dan lima komponen yang ada pada pendekatan saintifik yaitu mengamati, menalar, menanya,mencoba, dan mengkomunikasikan agar dapat meningkatkan hasil peserta didik khususnya pesertadidik yang bermasalah. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan meliputi (1) aktivitas belajar pesertadidik dapat meningkat pada siklus III sebesar 93,18 % dibandingkan padasiklus I dan II yang berkisar dibawah 80 %,(2) hasil belajar peserta didik dari ranah afektif terjadi peningkatan di tiap siklusnya yaitu siklus I 57,29 %, siklus II 70,7 % dan siklus III sebesar 91,56 %,(3) sedangkan untuk hasil belajar peserta didik dari ranah psikomotorik peningkatan juga terjadi pada tiap siklusnya yaitu siklus I 60 %, siklus II 70,16 % dan siklus III sebesar 90,05 %,(4)serta untuk hasil belajar pesertadidik dari ranah kognitif yang meningkat mencapai presentase ketuntasan100 %pada siklus II dan III berbeda dengan siklus I yaitu 76,47 %. Hasil tersebut menunjukkan keberhasilan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan saintifik yang bermanfaat untuk menjadikan pesertadidik lebih aktif dan komunikatif dalam proses pembelajaran, serta dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pesertadidik khususnya pada mata diklat Teknik Listrik kelas X Teknik Ototronik SMK Negeri 1 Bangil