Pengembangan Media Pembelajaran MatapelajaranTeknik Animasi3 Dimensi bagi Siswa Kelas XI Jurusan Multimedia SMKN 5 Malang

ABSTRAK Febriawan, Ega Gefrie. 2015.Pengembangan Media Pembelajaran MatapelajaranTeknik Animasi3 Dimensi bagi Siswa Kelas XI Jurusan Multimedia SMKN 5 Malang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) I Made Wirawan, S.T., S.ST., M.T. (2) Triyanna Widiyaningtyas, S.T., M.T. Kata Kunci : Pembelajaran SMK, Multimedia Pembelajaran, Animasi 3D Matapelajaran Teknik Animasi 3 Dimensi merupakan salah satu matapelajaran yang dipelajari pada program keahlian multimedia di SMKN 5 Malang. Matapelajaran ini diajarkan pada kelas XI dan memiliki bobot 8 Jam Studi (JS) yang dibagi menjadi 2 semester. Namun, pada penerapannya, matapelajaran ini hanya diajarkan dalam satu semester, karena terdapat kegiatan Praktik Industri (PI) yang harus dilakukan oleh siswa selamasatu semester. Berdasarkan hasil observasi terhadap guru matapelajaran Teknik Animasi 3 Dimensi, hal tersebut membuat materi yang dapat diserap oleh siswa menjadi berkurang karena keterbatasan waktu dan materi yang diajarkan juga cukup banyak. Selain itu, media yang digunakan dalam pembelajaran ini hanya modul praktikum dengan sedikit penjelasan yang menyebabkan siswa kurang memahami materi. Oleh sebab itu, diperlukan media pembelajaran yang mampu membantu siswa dalam memahami dan dapat mempraktekkan teknik-teknik pembuatan animasi 3D. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran berbasis flash untuk mata pelajaran animasi 3D. Model penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan Arif Sadiman. Adapun langkah-langkah dalam model pengembangan Arif Sadiman adalah menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa, merumuskan tujuan instruksional, merumuskan butir materi, mengembangkan alat evaluasi, pembuatan naskah, mengadakan uji coba, revisi, dan naskah siap produksi. Dari hasil validasi ahli media diperoleh persentase kelayakan 92% dan hasil validasi ahli materi adalah 84,72%. Dari hasil uji coba perseorangan diperoleh persentase sebesar 87,50%, uji coba kelompok kecil sebesar 89,13%, dan uji coba lapangan sebesar 89,63%. Rata-rata persentase kelayakan secara keseluruhan adalah 88,60%.Berdasarkan kriteria kelayakan menurut Akbar dan Sriwiyana (2011), secara keseluruhan produk media pembelajaran interaktif ini dinyatakan sangat layak untuk membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi teknik animasi 3 dimensi