Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Jaringan Dasar Siswa Kelas X TKJ Di SMK Negeri 1 Kademangan

ABSTRAK Santoso, Agung Puji. 2015. Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Jaringan Dasar Siswa Kelas X TKJ Di SMK Negeri 1 Kademangan. Skripsi, Program Studi Pendidikan Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Ir. H. Syaad Patmanthara, M. Pd., (2) Drs. Hari Putranto Kata Kunci: pembelajaran berbasis proyek, aktivitas belajar, hasil belajar, jaringan dasar Setelah melakukan kegiatan belajar mengajar dan wawancara terhadap guru serta siswa SMK Negeri Kademangan diperoleh informasi bahwa kegiatan belajar mengajar kelas X TKJ 2 terdiri dari 33 siswa. Kegiatan praktikum tidak memiliki mata pelajaran tersendiri, sehingga kegiatan praktikum dilakukan di sela-sela kegiatan belajar mengajar teori dalam kelas. Hal tersebut mempengaruhi aktivitas dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran sebelumnya pada kelas X TKJ 2 terdapat 21 dari 33 siswa yang belum tuntas hasil belajarnya. Oleh karena itu perlu dilakukan pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Metode yang digunakan adalah metode pembelajaran proyek. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ 2 SMK Negeri Kademangan yang berjumlah 33 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar Jaringan Dasar siswa kelas X TKJ 2 di SMK Negeri Kademangan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi pelaksanaan pembelajaran dan tes tulis. Penelitian dilakukan dalam 3 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dikatakan berhasil jika persentase peningkatan aktivitas belajar siswa sudah mencapai predikat sangat baik dengan interval 80%-100%. Sedangkan hasil belajar siswa dikatakan berhasil jika persentase siswa tuntas belajar sudah mencapai 80% sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditentukan oleh sekolah yaitu 75. Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan yaitu pada siklus I sebesar 78,79%, pada siklus II sebesar 86,67%, dan pada siklus III sebesar 91,52%. Hasil belajar aspek pengetahuan Pada siklus I nilai rata-rata siswa adalah 74,39 dengan persentase ketuntasan sebesar 72,73%. Pada siklus II terdapat peningkatan dibandingkan dengan siklus II, nilai rata-rata siswa adalah 82,27 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 84,85%. Sedangkan pada siklus III nilai rata-rata siswa adalah 84,88 dengan persentase ketuntasan sebesar 97%. Hasil belajar aspek sikap siklus I memiliki persentase sebesar 77,37%, siklus II sebesar 82,77%, dan pada siklus III sebesar 97,68%. Sedangkan hasil belajar keterampilan siklus I memiliki persentase sebesar 78,18%, siklus II sebesar 86,67%, dan pada siklus III memiliki persentase sebesar 98,18% Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar jaringan dasar siswa kelas X TKJ SMK Negeri 1 kademangan