PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI RANGKAIAN TRANSIEN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DENGAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X JURUSAN TIPTL DI SMK NEGERI 6 MALANG

ABSTRAK Kuswantiya, Amirna. 2015.Perbedaan Motivasi dan Hasil Belajar Pada Kompetensi Rangkaian Transien Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dengan Student Teams Achievement Division (STAD)Pada Siswa Kelas X Jurusan TIPTL di SMK Negeri 6 Malang. Skripsi, S1 Pendidikan Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang, Pembimbing (1) Dr. Hakkun Elmunsyah, M.T. (2) Drs. Sujono,M.T. Kata Kunci: Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM),Student Teams Achievement Division(STAD), Dasar Elektronika. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) merupakan model pembelajaran berbasis kurikulum 2013 yang menempatkan situasi bermasalah sebagai pusat pembelajaran, menarik dan mempertahankan minat siswa agar mampu mengungkapkan pendapatnya tentang sesuatu secara multi perspektif. Model Pembelajaran Berbasis Masalah diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dari ranah pengetahuan, sikap dan keterampilan serta dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan signifikansi perbedaan hasil belajar dari ranah pengetahuan, sikap dan keterampilan serta motivasi yang menerapkan model pembelajaran PBM dengan STAD pada kompetensi rangkaian transien. Rancangan penelitian ini menggunakan kuantitatif komparatif dengan metode eksperimen semu (quasi experimental) yang termasuk dalam jenis penelitian eksperimen pretest-posttest control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (TIPTL) 1 dan 2 di SMKN 6 Malang tahun ajaran 2014-2015 yang terdiri dari 70 siswa. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas TIPTL 1 sebagai kelas kontrol dan TIPTL 2 sebagai kelas eksperimen. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu model pembelajaran dan variabel terikat hasil belajar dan motivasi. Hasil analisis penelitian ini menggunakan uji statistik yaitu uji-t dua pihak dengan bantuan SPSS. Hasil uji-t menunjukkan nilai sig0,05 dan thitung ttabel dan hasil uji anova menunjukkan nilai sig0,05 maka hipotesis Ha diterima. Dari hasil analisis uji-t diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar ranah pengetahuan, sikap dan keterampilan yang menerapkan model pembelajaran PBM dan STAD pada mata pelajaran dasar elektronika pada jurusan Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (TIPTL) di SMKN 6 Malang. Sedangkan hasil analisis uji-t pada motivasi belajar diperoleh pula perbedaan yang signifikan pada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran STAD dan kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran PBM