PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DAN MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) TERHADAP HASIL BELAJAR PERAKITAN KOMPUTER SISWA TKJ KELAS X SMK DARUTTAUHID KABUPATEN MALANG

ABSTRAK Pribadi, Agung. 2015. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Dan Model Direct Instruction (DI) Terhadap Hasil Belajar Perakitan Komputer Siswa TKJ Kelas X SMK Daruttauhid Kabupaten Malang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika. Jurusan Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing; (I) Drs. Suwasono, M.T. (II) Dyah Lestari, S.T., M.Eng. Kata kunci : Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM), Pembelajaran Langsung (Direct Instruction), Hasil Belajar. Penelitian ini berlatar belakang pada rendahnya nilai hasil belajar Perakitan Komputer siswa. Berdasarkan hasil observasi, pembelajaran komputer di SMK Daruttauhid Kabupaten Malang, guru sering kali menggunakan model pembelajaran langsung (direct instruction). Model pembelajaran ini menekankan pembelajaran yang didominasi oleh guru (teacher centered), sehingga siswa masih belum bisa memahami apa yang telah dijelaskan oleh guru. Masalah tersebut dapat diatasi yaitu dengan merubah paradigma teacher centered menjadi student centered melalui penelitian tentang perbedaan penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dengan Direct Instruction (DI) terhadap hasil belajar Perakitan Komutersiswa kelas X SMK Daruttauhid Kabupaten Malang.Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design dengan pre test dan post test design yang diberikan kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X semester I (satu) SMK Daruttauhid Kabupaten Malang tahun ajaran 2014/2015 yang mendapatkan mata pelajaran perakitan computer yakni kelas X TKJ dan X RPL. Teknik pengambilan sample menggunakan teknik samplingpurposive , artinya cara mengambil subjek didasarkan atas tujuan tertentu. Teknik ini dilakukan atas pertimbangan adanya rekomendasi dari guru yang memegang standar kompetensi mata pelajaran perakitan komputer. Teknik pengumpulan data dengan tes obyektif dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji prasarat analisis, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara model PBM dan model pembelajaran langsung mempunyai perbedaan terhadap hasil belajar. Hasil penelitian tersebut ditandai dengan adanya perbedaan hasil belajar Perakitan Komputer siswa yang diajar menggunakan model PBM dengan model DI, dimana nilai hasil belajar Thitung(17,398)>(2,352)Ttabel dengan nilai signifikansi (0,000)