Pengembangan Bahan Ajar Praktikum Mikrokontroler Dengan Menggunakan Bahasa Pemograman C Berbasis Perangkat Lunak Simulator

ABSTRAK Huda. Saiful. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Praktikum Mikrokontroler Dengan Menggunakan Bahasa pemograman C Berbasis perangkat lunak simulator. Skripsi. Jurusan TeknikElektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Tri Atmadji S., M.Pd. (II) Dyah Lestari, S.T., M.Eng. Kata Kunci: pengembangan, bahan ajar , praktikum mikrokontroler, bahasa pemograman C, Simulator. Mikrokontroler merupakan salah satu pokok bahasan wajib bagi peserta didik dengan program keahlian Mekatronika khususnya di SMKN 8 Malang. Peserta didik dituntut untuk mempelajari dan memahami mikrokontroler. Namun kenyataan yang ada berdasarkan observasi selama PPL, banyak siswa yang merasa mikrokontroler merupakan pokok bahasan yang cukup rumit.Salah satu penyebab cukup rumitnya materi mikrokontroler tersebut adalah bahan ajar yang digunakan di SMKN 8 masih belum lengkap dan berdampak pada penguasaan materi mikrokontroler. Terutama bahasan tentang aplikasi Bahasa pemograman C untuk pemograman mikrokontroler. Bahan ajar berupa hand out , jobsheet dan trainer sangat di perlukan bagi peserta didik. Setiap peserta didik diharuskan memiliki bahan ajar agar dapat digunakan belajar secara mandiri di rumah. Menjadi salah satu penunjang bagi siswa untuk mendapatkan informasi secara lengkap sebagai sumber belajar, dengan tujuan agar peserta didik dapat berhasil dalam penguasaan materi mikrokontroler dan juga agar semua praktikum mikrokontroler dapat terlaksana. Dengan melihat kenyataan tersebut,perlu dirancang bahan ajar beserta trainer praktikum mikrokontroler. Agar pembelajaran dikelas berlangsung secara aktif dan efektif. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan yaitu (1) Menghasilkan bahan ajar praktikum mikrokontroler ATmega 8535 yang berupa : (a) buku ajar (hand out); (b) lembar kerja (jobsheet); (c) trainer; (2) Menguji kelayakan bahan ajar yang berupa hand out, jobsheet dan trainer. Model pengembangan trainer ini mengadaptasi model pengembangan Sugiyono,( 2008: 298). Model pegembangan ini terdiri dari 10 tahap yaitu : (1) analisis kebutuhan; (2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4) validasi desain; (5) revisi desain; (6) uji coba produk; (7) revisi produk; (8) uji coba pemakaian; (9) revisi produk; (10) produksi produk. Kesimpulan dari pengembangan ini adalah bahan ajar ini telah memenuhi kriteria valid dan layak setelah diadakan validasi dan uji coba oleh para ahli. Berdasarkan pada hasil uji coba, diperoleh presentase dari tiap-tiap subyek coba sebagai berikut: (1) Pada ahli media, dieproleh presentaase untuk hand out sebesar 93,75%, trainer sebesar 94,16% dan jobsheet sebesar 83.75%; (2) Pada ahli materi, diperoleh presentase sebesar 88,75% untuk hand out dan 97,50% untuk jobsheet ; (3) Pada kelompok kecil, diperoleh presentase sebesar 88,62%; (3) Pada kelompok besar, diperoleh presentase sebesar 90,00%. ABSTRACT Huda, Saiful, 2013. The Development of Microcontroller Practicum Teaching Materials Using C-Programming Language Based on Simulator Software. Final Paper, Electronic Engineering Department, Faculty of Engineering, State University of Malang. Advisors: (I) Tri Atmadji S., M.Pd, (II) Dyah Lestari, S.T., M.Eng. Keywords:development, teaching material, microcontroller practicum, C-programming language, simulator Microcontroller is a mandatory subject matter for the educated participants in the mechatronic skill program at SMKN 8 Malang. The educated participants are required to learn and to understand microcontroller. In fact, based on the observation during PPL, many students consider microcontroller as quite complex subject matter. One reason behind the complexity of microcontroller material is the lack of teaching materials used in SMKN 8 and therefore, it influences the mastery of microcontroller material. The important material to be considered is the application of C-Programming Language for microcontroller programming. Teaching materials including hand-out, job-sheet and trainer, are necessary for the educated participants. Every educated participant must have teaching materials to be used for self-supported learning at home. These are also useful for students to obtain complete information as the learning source which is aimed to master the microcontroller material and to implement all microcontroller practicum. Considering this fact, it is important to design teaching materials that are suitable for the trainer of microcontroller practicum. Classroom learning must be organized actively and effectively. The objectives of research are (1) to produce the teaching materials of microcontroller practicum ATMega 8535 which include (a) teaching book (hand-out); (b) work-sheet (job-sheet); and (c) trainer; and (2) to examine the reliability of teaching materials such as hand-out, job-sheet and trainer. Trainer development model in this research is the adaptation of development model proposed by Sugiyono (2008: 298). This development model includes 10 stages such as: (1) the analysis of demand; (2) the development of data; (3) the design of product; (4) the validation of design; (5) the revision of design; (6) the product trial; (7) the revision of product; (8) the trial of usage; (9) the revision of product; and (10) the production of product. It is concluded that these teaching materials are meeting the criteria of validity and reliability after the validation and trial by the experts. Based on the result of trial, the percentage of each trialed subject is explained as following: (1) For the media expert, the percentages of hand-out, trainer and job-sheet are 93.75 %, 94.16 % and 83.75 %; (2) For the material expert, the percentages of hand-out and job-sheet are 88.75 % and 97.50 %; (3) For small group, the percentage is 88.62 %; and (4) For big group, the percentage is 90.00 %