Hubungan Motivasi Belajar dan Tingkat Kesulitan Belajar terhadap Hasil Belajar Algoritma Pemrograman Dasar Siswa Kelas X Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak SMKN 2 Trenggalek

ABSTRAK Siswa SMKN 2 Trenggalek mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Begitu pula dengan motivasi belajar dan tingkat kesulitan belajar siswa di sekolah itu juga berbeda satu dengan yang lainnya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara motivasi, kesulitan belajar dengan hasil belajar siswa Program Keahlian RPL di SMKN 2 Trenggalek ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar kompetensi dasar algoritma dan pemrograman dasar, (2) hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar kompetensi dasar algoritma dan pemrograman dasar, dan (3) mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan tingkat kesulitan belajar dengan hasil belajar kompetensi dasar algoritma dan pemrograman dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional. Variabel pada penelitian ini adalah motivasi belajar siswa dan tingkat kesulitan belajar siswa sebagai variabel bebas (independent), dan hasil belajar sebagai variabel terikat (dependent). Subyek penelitian yang digunakan adalah siswa Kelas XProgram Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak SMKN 2 Trenggalek. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan teknik sampel jenuh. Berdasarkan teknik sampling yang digunakan diperoleh 71 siswa sebagai sampel. Siswa ini diambil dari Kelas X RPL A dan X RPL B. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan penilaian hasil belajar. Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yang meliputi: (1) uji normalitas, (2) uji autokorelasi, (3) uji multikolineritas, dan (4) uji heterokesdastisitas. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan korelasi parsial untuk mengetahui hubungan antar variabel dengan mengabaikan satu variabel independen. Sedangkan untuk mengetahui korelasi secara simultan menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan data yang diperoleh, motivasi belajar siswa SMKN 2 Trenggalek tergolong tinggi, tingkat kesulitan belajar juga termasuk kategori tinggi, dan hasil belajar siswa termasuk kategori baik . Adapun hasil penelitian ini adalah (1) ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa Kelas X Program Keahlian RPL, (2) ada hubungan yang signifikan antara tingkat kesulitan belajar dengan hasil belajar siswa Kelas X Program Keahlian RPL, dan (3) ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar, tingkat kesulitan belajar dengan hasil belajar siswa Kelas X Program Keahlian RPL