Perbedaan Hasil Belajar dan Metakognitif Siswa Antara Model Pembelajaran Project Based Learning (PBL)dengan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Kelas X SMK TKJ

ABSTRAK Etikasari, Bety. 2013. Perbedaan Hasil Belajar dan Metakognitif Siswa Antara Model Pembelajaran Project Based Learning (PBL) dengan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Kelas X SMK TKJ. Skripsi, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Slamet Wibawanto,M.T. (II) Drs. FX. Budi Raharjo, M.Pd. Kata Kunci: Project Based Learning, inkuiri terbimbing, metakognitif, hasil belajar. Komponen pembelajaran meliputi: tujuan, materi, metode, dan evaluasi yang saling berhubungan. Komponen tersebut harus diperhatikandalam memilih dan menentukan model pembelajaran.Kompetensi menginstall jaringan lokal memiliki tahap merencanakan kebutuhan perangkat, instalasi dan konfigurasi serta pengujian hasil instalasi.Penerapan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik kompetensi menentukan hasil belajar. Model pembelajaran project based learning dan inkuiri terbimbing dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran pada kompetensi tersebut.Strategimetakognitif diterapkan untuk meningkatkan kemampuan metakognitif agar siswa dapat mengatur kognisinya dengan baik. Rancangan penelitian menggunakan quasy eksperimental dengan desain pretest posttest control group design menggunakan dua kelas sebagai kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran project based learning dan kelas kontrol diterapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing.Analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan uji-t karena mengukur perbedaan hasil belajar meliputi kognitif, afektif, psikomotor dan metakognitif meliputi pengetahuan dan regulasi antara dua model pembelajaran. Hasil penelitian yaitu 1) model pembelajaran project based learning lebih efektif untuk diterapkan pada kompetensi menginstall jaringan lokal daripada model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kognitif dan psikomotor siswa, 2) model pembelajaran project based learning dan inkuiri terbimbing memiliki efektifitas yang sama untuk meningkatkan afektif siswa, 3) model pembelajaran project based learning dan inkuiri terbimbing memiliki efektifitas yang sama untuk meningkatkan pengetahuan dan regulasi metakognitif siswa. Pada tahap pelaksanaan model pembelajaran project based learning siswa lebih terampil dalam menyelesaikan tugas proyek dan mempunyai pengalaman belajar yang lebih baik dengan adanya kontrol belajar secara kontinyu. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Wena tentang karakteristik model pembelajaran project based learning. Tetapi model pembelajaran project based learning dan inkuiri terbimbing memiliki efektifitas yang sama dalam meningkatkan hasil belajar afektif siswa karena kedua model pembelajaran memiliki karakteristik untuk menggali pengetahuan awal siswa dengan suatu permasalahan sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa. Kedua model pembelajaran juga menunjukkan efektifitas yang sama dalam meningkatkan pengetahuan dan regulasi metakognitif siswa karena siswa melakukan perencanaan penyelesaian tugas dan mengontrol prosesnya. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Ormrod Jeanne Ellis tentang metakognitif.