Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Audio-Visual Pada Mata Pelajaran Pemasangan Instalasi Penerangan dan Tenaga Untuk Kelas X Jurusan Teknik Otomasi Industri di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen

ABSTRAK Parahendra, Rizky Sahid 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Audio-Visual Pada Mata Pelajaran Pemasangan Instalasi Penerangan dan TenagaUntuk Kelas X Di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. Skripsi, JurusanTeknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang.Pembimbing: (I) Drs. Sujono, M.T. (II) Drs. Hari Putranto. Kata kunci: Media Pembelajaran, Audio-Visual, Instalasi Penerangan dan Tenaga. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikanpengalaman baru sekaligus merupakan tantangan bagi guru untuk memanfaatkanperkembangan tersebut menjadi salah satu modal penting penyelenggaraan kegiatanpendidikan yang lebih efisien dan efektif. Mata pelajaran pemasangan instalasi penerangan dan tenaga merupakansalah satu mata pelajaran muatan lokal wajib bagi siswa jurusan Teknik OtomasiIndustri di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. Dari hasil observasi dalam praktekpengalaman lapangan di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, masih kurangnya mediapembelajaran yang digunakan dalam menyampaikan pelajaran membuat peserta didikkesulitan memahami materi yang diajarkan. Dengan kondisi seperti itu guru harusmenggunakan metode pembelajaran dan media pembelajaran yang menyenangkansupaya siswa lebih tertarik dalam belajar Pemasangan instalasi penerangan serta siswa nantinya mampu mempraktekkan cara pemasangan instalasi penerangandengan baik saat praktek di laboratorium maupun saat siswa harus terjun langsung dilapangan. Tujuan dari pengembangan media pembelajaran ini adalah untukmengembangkan media pembelajaran berbasis audio-visual yang sesuai dengankompetensi dasar pada mata pelajaran pemasangan instalasi penerangan dan tenagaserta untuk mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran yang digunakansebagai sarana pendukung dalam proses pembelajaran khususnya praktek Instalasipenerangan. Langkah-langkah dalam penelitian dan pengembangan media pembelajaranberbasis audio-visual adalah sebagai berikut: (1) potensi dan masalah, (2)pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji-coba kelompok kecil, (7) revisi produk, (8) uji-coba kelompok besar (9) revisiproduk, dan (10) produksi massal. Berdasarkan pada hasil uji coba, diperoleh presentase dari tiap-tiap subyekcoba sebagai berikut: (1) pada ahli media, diperoleh presentase sebesar 91,6%, (2)pada ahli materi, diperoleh presentase sebesar 93,2%, (3) pada uji coba kelompokkecil diperoleh persentase sebesar 81,25%, dan (4) pada uji coba kelompok besardiperoleh persentase sebesar 79,4%, sehingga dapat disimpulkan bahwapengembangan media pembelajaran berbasis audio-visual ini layak digunakan