Hubungan Wawasan Dunia Kerja dan Kemandirian Belajar Dengan Motivasi Memasuki Dunia Kerja Pada Siswa SMKN Program Keahlian Teknologi Informasi Di Kota Malang

ABSTRAK Nugroho, Anggarda Eri. 2012. Hubungan Wawasan Dunia Kerja dan Kemandirian Belajar dengan Motivasi Memasuki Dunia Kerja pada Siswa SMKN Program Keahlian Teknologi Informasi di Kota Malang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Setiadi C.P., M.Pd., M.T, (2) M. Rodhi. Faiz, S.T., M.T. Kata Kunci: hubungan, wawasan dunia kerja, kemandirian belajar, motivasi memasuki dunia kerja Dunia kerja merupakan tujuan akhir yang hendak diraih oleh setiap peserta didik dari jenjang manapun, baik lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Menengah Atas (SMA), maupun Madrasah Aliyah (MA). Walaupun terdapat diantara mereka yang melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, tetap saja ada yang mencari peluang kerja setelah mereka lulus. Untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai maka diperlukan individu yang cerdas dan terampil serta individu yang memiliki motivasi untuk memasuki dunia kerja. Sedangkan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang produktif dan memiliki motivasi tinggi diperlukan adanya pengembangan wawasan dunia kerja dan kemandirian belajar yang kondusif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap hubungan antara wawasan dunia kerja (X1) dan kemandirian belajar (X2) dengan motivasi memasuki kerja siswa SMKN program keahlian teknologi informasi (Y) di Kota Malang baik secara parsial maupun simultan, serta mendeskripsikan masing-masing variabel X1, X2, dan Y. Penelitian ini menggunakan metode Ex Post Fakto untuk mengungkap hu-bung¬an antara variabel bebas dan variabel terikat secara kuantitatif korelasional. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah siswa SMKN program keahlian teknologi informasi di Kota Malang. Data yang diperoleh diuji dengan uji asumsi klasik untuk menguji pra¬syarat analisis dan uji hipotesis untuk mengungkap hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat baik secara parsial maupun simultan. Hasil penelitian: (1) variabel X1 dalam kategori cukup sebesar 40%, (2) variabel X2 dalam kategori cukup sebesar 34%, (3) variabel Y dalam kategori tinggi 32%, (4) Ada hubungan positif dan signifikan antara wawasan dunia kerja dengan motivasi memasuki kerja pada siswa SMKN di Kota Malang, (5) Ada hubungan positif dan signifikan antara kemandirian belajar dengan motivasi memasuki kerja pada siswa SMKN di Kota Malang, (6) Ada hubungan positif dan signifikan antara wawasan dunia kerja dan kemandirian belajar dengan motivasi memasuki kerja pada siswa SMKN di Kota Malang. Kesimpulan: sumbangan prediktor terhadap kriteriumnya sebesar 45,95%, yang dijabarkan sebagai (1) sumbangan efektif variabel X1 sebesar 39,18%, (2) sumbangan efektif variabel X2 sebesar 6,77%. Sedangkan 54,05% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar faktor yang diteliti