PENGEMBANGAN TRAINER KLASIFIKASI ROBOT UNTUK PEMBELAJARAN ROBOTIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DENGAN BAHASAN ROBOT JENIS CARTESIAN

ABSTRAK Safi'i. Achmad. 2012. Pengembangan Klasifikasi Trainer Robot Untuk Pembelajaran Robotika Jurusan Teknik Elektro Dengan Bahasan Pergerakan Robot Jenis Cartesian. Skripsi. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Puger Honggowiyono, M.T., (2) Dyah Lestari, S.T., M.Eng Kata Kunci: pengembangan, klasifikasi, trainer, robot, cartesian Matakuliah Robotika merupakan salah satu matakuliah wajib bagi mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang. Mahasiswa dituntut untuk mempelajari, menguasai dan memahami konsep dasar robotika. Namun kenyataannya, masih ada beberapa mahasiswa yang merasa bahwa matakuliah robotika merupakan pokok bahasan yang sulit khususnya materi klasifikasi robot. Hal tersebut dikarenakan kemampuan mahasiswa berbeda-beda dalam memahami konsep dasar robotika, dan tidak adanya trainer klasifikasi robot. Berdasarkan hasil interview dan angket persepsi mahasiswa, selama ini pembelajaran robotika khususnya materi klasifikasi robot (cartesian, vertical jointed arm, horizontal jointed arm, spherical dan cylindrical) menggunakan metode ceramah dengan media gambar (foto) dan video dalam penyampaian materi kuliah. Hal ini menyebabkan mahasiswa kurang memahami model pergerakan robot karena kurang interaktif sebab hanya terbatas pada gambar (foto) dan video. Dengan melihat kenyataan tersebut, perlu dirancang media ajar berupa trainer robotika agar kegiatan pembelajaran di kelas berlangsung secara aktif, efektif, dan bermanfaat. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan yaitu; (1) Menghasilkan trainer klasifikasi robot untuk mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang; (2) Menghasilkan modul praktikum dan modul penggunaan trainer robot bagi dosen dan mahasiswa. Model pengembangan trainer ini mengadaptasi model pengembangan ADDIE. Dalam model pengembangan ini pengerjaannya tidak secara serial, tetapi ditiap prosesnya selalu ada evaluasi yang tujuannya untuk kesempurnaan trainer yang dibuat. Model pengembangan ini terdiri dari 5 tahap yaitu: (1) Analisis kebutuhan media pembelajaran robotika; (2) Desain media pembelajaran berupa trainer robot cartesian; (3) Pengembangan trainer robot cartesian; (4) Implementasi trainer robot cartesian; (5) Evaluasi. Berdasarkan pada hasil uji coba, diperoleh presentase dari tiap-tiap subyek coba sebagai berikut: (1) Pada ahli media, diperoleh presentase sebesar 98,14%, (2) Pada ahli materi, diperoleh presentase sebesar 98,33%, (3) Pada kelompok kecil, dipe­ro­­­leh presentase sebesar 89,47%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan trainer robotika bahasan pergerakan robot cartesian untuk mahasiswa jurusan teknik elektro ini layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran