Hubungan antara Kemampuan Logika dan Pemahaman Konsep dengan Prestasi Belajar Pemrograman Bahasa C pada Siswa SMK di Malang. Skripsi

ABSTRAK Yunita, Rosiana, Dwi. 2012.Hubungan antara Kemampuan Logika dan Pemahaman Konsep dengan Prestasi Belajar Pemrograman Bahasa C pada Siswa SMK di Malang. Skripsi, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Setiadi C. P., M.Pd., M.T. (II) M. Rodhi Faiz, S.T., M.T. Kata Kunci: Kemampuan Logika, Pemahaman Konsep, Prestasi Belajar, Hubungan, Bahasa C. Keberhasilan siswa dalam belajar bergantung pada kemampuan seorang guru dalam kegiatan pembelajaran dan kemampuan siawa untuk memahami materi pelajaran. Dalam belajar pemrograman bahasa C sebagian siswa merasakan kesulitan dan kebingungan untuk memahaminya. Hal ini bergantung pada kemampuan logika dan pemahaman konsep yang dimiliki siswa. Siswa yang memiliki kemampuan logika dan pemahaman konsep yang bagus, akan lebih mudah dalam memahami materi pemrograman bahasa C. Sehingga berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa di sekolah. Tujuanpenelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan tingkat kemampuan logika (X1); (2) mendeskripsikan tingkat pemahaman konsep (X2); (3) mendeskripsikan tingkat prestasi belajar (Y); (4) mendeskripsikan signifikansi hubungan X1 dengan Y; (5) mendeskripsikan signifikansi hubungan X2 dengan Y; dan (6) mendeskripsikan signifikansi hubungan X1 dan X2simultan dengan Y. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi-onal. Metode sampling yang dipakai adalah proporsional random sampling de-ngan responden164 siswa. Analisis diperoleh dengan menggunakan teknik regresi linear ganda, yaitu untuk mengetahui besarnya hubungan X1 dan X2 secara simultan dengan Y. Analisis data dilakukan dengan bantuan program SPSS for windows release 16. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Tingkat X1 dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 94 responden (57%); (2) Tingkat X2 dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 80 responden (49%); (3) Tingkat Y dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 62 responden (38%). Nilai koefisien korelasi parsial antara X1 dengan Y yaitu Ry1 sebesar 0,439. Nilai koefisien korelasi parsial antara X2 dengan Y yaitu Ry2 sebesar 0,436. Besarnya nilai koefisien korelasi ganda dua prediktor antara X1 dan X2 dengan Y yaitu R sebesar 0,487. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) X1 berada dalam kategori tinggi, X2 berada dalam kategori tinggi, dan Y berada dalam kategori tinggi; (2) Ada hubungan positif dan signifikan antara X1 dengan Y dengan sig. = 0,00 < 0,05; (3) Ada hubungan positif dan signifikan antara X2 dengan Y dengan sig. = 0,00 < 0,05; (4) Ada hubungan positif dan signifikan antara X1 dan X2 dengan Y dengan sig. = 0,00 < 0,05. Variabel kemampuan logika dan pemahaman konsep memberikan sumbangan efektif terhadap prestasi belajar sebesar masing-masing 12,1% dan 11,6% dengan total sumbangan 23,7%. Sedangkan 76,3% disebabkan variabel lain yang tidak diteliti dalam kajian ini