Penerapan Model Pembelajaran ARIAS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Angka pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Pacitan

ABSTRAK Saptorini. 2011. Penerapan Model Pembelajaran ARIAS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Angka pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Pacitan. Skripsi, Pendidikan Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Tri Atmadji Sutikno M.Pd. (II) Yuni Rahmawati ST, MT. Kata kunci: ARIAS, motivasi, aktivitas, hasil belajar Salah satu masalah dalam pembelajaran di sekolah adalah rendahnya partisipasi siswa selama proses belajar-mengajar. Interaksi belajar mengajar yang baik adalah guru sebagai pengajar tidak mendominasi kegiatan, tetapi membantu menciptakan kondisi yang kondusif serta memberikan motivasi dan bimbingan agar peserta didik dapat mengembangkan potensi dan kreativitasnya melalui kegiatan belajar. Oleh karena itu dalam pembelajarannya, faktor keaktifan sebagai subjek belajar sangat menentukan. Peserta didik yang baik memiliki karakter bersemangat tinggi dalam memecahkan suatu masalah yang dihadapinya atau suatu masalah dimohonkan kepadanya untuk dipecahkan. Upaya pemecahan permasalahan tersebut dapat dilakukan melalui perbaikan strategi pembelajaran yang dapat melibatkan siswa aktif pada saat proses belajar mengajar berlangsung serta membangkitkan motivasi siswa untuk belajar dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh pendidik adalah dengan melakukan penerapan pemberian model ARIAS ke dalam pembelajaran, sehingga diharapkan dapat menimbulkan keaktifan dan keantusiasan siswa dalam belajar khususnya dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran TIK. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar TIK siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pacitan setelah diterapan model pembelajaran ARIAS pada sekolah tersebut. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas tiga siklus. Tiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Pacitan yang berjumlah 24 orang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan data dianalisis secara deskriptif. Data penelitian ini berupa peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Aktivitas belajar siswa diketahui dari hasil lembar observasi dan catatan lapangan, sedangkan hasil belajar siswa diketahui dari hasil evaluasi yang dilaksanakan setiap siklus. Untuk menguji hasil belajar tiap siklus dianalisa menggunakan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan data observasi aktivitas siswa oleh observer selama proses pembelajaran berlangsung, menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I hingga siklus III, hal ini ditunjukkan dengan rerata skor aktivitas siswa pada siklus I sebesar 70% dengan kategori “baik”, siklus II sebesar 77 persen dengan katagori “baik”, dan pada siklus III sebesar 81,8% dengan kategori “sangat baik”. Rerata hasil belajar siswa juga menunjukkan peningkatan, yaitu sebesar 83,33 pada siklus I, 88,65 pada siklus II, dan 91,23 pada siklus III. Sedangkan pada uji ANOVA, uji-F signifikan pada kelompok uji, ini ditunjukkan oleh nilai Fhitung sebesar 25,357 yang lebih besar daripada F(2,69) sebesar 3,13 (Fhitung > Ftabel), diperkuat dengan pada kolom Sig. diperoleh nilai signifikansinya atau p-value sebesar 0,000. Dengan demikian pada taraf nyata = 0,05 Ho ditolak, sehingga kesimpulan yang didapatkan adalah ada perbedaan yang bermakna rata-rata hasil belajar siswa pada ketiga siklus. Terkait hasil penelitian tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa penerapan pembelajaran model ARIAS dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pacitan, sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa pun ikut meningkat