PENGEMBANGAN MEDIA TES SELEKSI BERBASIS WEB UNTUK PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI MTsN TUBAN

ABSTRAK Syafi’i. 2011. Pengembangan Media Tes Seleksi Berbasis Web untuk Penerimaan Siswa Baru di MTs Negeri Tuban. Skripsi, Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Jurusan Teknik Elekto Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Slamet Wibawanto, M.T. (II) Didik Dwi Prasetya, S.T.,M.T, Kata kunci: web, software, web server, aplikasi tes seleksi. Kebutuhan sekolah untuk mendapatkan calon peserta didik yang berkualitas masih sulit terpenuhi, salah satu penyebabnya adalah proses penjaringan peserta didik yang masih dilaksanakan secara konvensional sehingga sering tidak representatif dalam menggambarkan kemampuan akademik. Hal ini dikarenakan ujian seleksi konvensional memiliki beberapa kelemahan seperti: kesalahan koreksi, kejelian pengawas, serta besarnya peluang kerjasama antar siswa dalam mengerjakan soal. Selain itu, proses seleksi konvensional membutuhkan dana yang besar misalnya untuk kebutuhan: gaji pengawas, gaji pengoreksi, tinta, fotocopy, dsb. Belum lagi limbah kertas pasca pelaksanaan yang biasanya akan menumpuk dan mengotori sekolah. Maka dari itu adanya penelitian ini bertujuan mengembangkan media tes seleksi berbasis web agar dapat menjadi alternatif solusi untuk mendapatkan calon siswa baru yang potensial secara lebih efektif dan efisien. Proses pembuatan aplikasi tes seleksi ini menggunakan bahasa pemrograman Java (JSP) dengan MySQL sebagai database-nya. Untuk memberikan tampilan yang menarik pada aplikasi tes seleksi, maka digunakan software bantu seperti Adobe Photoshop dan Macromedia Dreamweaver. Sedangkan untuk pemodelan sistemnya menggunakan software bantu Rational Rose. Aplikasi tes seleksi yang telah dirancang akan diimplementasikan dengan web server lokal menggunakan Apache Tomcat, yang kemudian divalidasi oleh ahli media dan uji kelompok kecil. Berkenaan dengan desain uji coba pada produk media tes yang dikembangkan, maka digunakan desain uji perseorangan dari ahli media, dan uji kelompok kecil mengingat urgensi kebutuhan data untuk validasi media sudah dapat direpresentasikan oleh ahli media dan kelompok kecil sebagai pengguna. Berdasarkan hasil uji coba pada ahli media melalui hasil angket diperoleh persentase 94% yang berarti layak dari sisi efektifitas dan efisiensi sebagai alat atau media tes, sedangkan dari uji coba lapangan mendapat persentase 96% yang berarti layak dan efektif-efisien untuk diterapkan di sekolah sebagai media tes penerimaan peserta didik baru. Sehingga aplikasi tes seleksi ini bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan calon siswa yang potensial secara lebih efektif dan efisien. Untuk lebih memaksimalkan penggunaan produk sebaiknya diterapkan pada jaringan komputer lokal sehingga dapat meminimalisir kecurangan saat tes