PENGARUH GAYA HIDUP DAN PENDAPATAN TERHADAP MINAT MENABUNG MAHASISWA UNISNU JEPARA

Di tengah era globalisasi sekarang ini dan makin meningkatnya biaya hidup yang tinggi dan tidak stabilnya harga komoditas bahan pokok.Maka diperlukan pengelolaan keuangan secara bijak.Hal ini dilakukan untuk menghindari perilaku konsumtif. Kini sifat konsumerisme telah menjadi gaya hidup yang mempengaruhi kehidupan masyarakat kita. Sebagai seorang mahasiswa tentunya diharapkan dapat melakukan kegiatan konsumsi sesuai dengan skala prioritas kebutuhan.Dengan keilmuan yang didapatkan, maka mahasiswa seharusnya mampu untuk mengatur pendapatannya dengan baik sesuai dengan skala prioritas.Untuk dapat memenuhi kebutuhan agar sesuai dengan skala prioritas, maka mahasiswa membutuhkan ilmu keuangan yang memadai, yang bisa didapatkan dalam mata kuliah mengenai ekonomi agar dapat melakukan pengelolaan keuangan secara tepat dan benar.Pengelolaan keuangan yang baik dapat dimulai dengan hal yang sederhana yakni menabung. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah gaya hidup dan pedapatan berpengaruh terhadap minat menabung mahasiswa secara parsial atau simultan. Dalam menganalisa penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif deskriptif yang merupakan penelitian yang tidak mementingkan kedalaman data, namun yang penting adalah dapat merekam data sebanyak-banyaknya dari populasi yang luas. Lalu menjabarkannya dalam kata-kata deskrisi agar mudah dipahami oleh pembaca. Hasil dari penelitian ini adalahMahasiswa mendapatkan pendapatan dari beberapa sumber yakni dari uang saku, kerja sampingan dan juga beasiswa. Secara parsial gaya hidup tidak berpengaruh terhadap minat menabung, karena semakin tinggi gaya hidup seseorang maka menabung tidak akan menjadi sebuah keperluan lagi bagi dirinya. Pendapatan secara parsial berpengaruh terhadap minat menabung seseorang, karena semakin tinggi pendapatannya maka semakin tinggi pula sisa pandapatan untuk ditabungkan