PEMANFAATAN BOTTOM ASH PLTU TANJUNG JATI B JEPARA SEBAGAI SUBTITUSI PASIR BANDUNGHARJO TERHADAP KEKUATAN BETON

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk Mengetahui Beton dengan campuran bottom ash sebagai pengganti pasir Bandungharjo untuk mencapai mutu k 200 di umur beton 28 hari. (2) Mengurangi limbah bottom ash di PLTU Tanjung Jati B yang bertempat di Desa Tubanan Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara.(3) Untuk membangun Jalan Usaha Tani dengan mutu K 200 dengan menggunakan bottom ash sebagai pengganti pasir Bandungharjo Jepara. Pendekatan penelitian dan pembahasan karya skripsi ini, penulis menggunakan penelitian Eksperimen, tempat penelitian diadakan di Laboratorium Teknik Sipil Fakultas Sains dan Teknologi UNISNU Jepara dengan menggunakan bahan campuran bottom ash dari PLTU Tanjung Jati B. Hasil pembahasan: (1) Bahwa beton berdasarkan umur 28 hari hasil nilai kuat beton dengan campuran bottom ash 30 % sebesar K 219,26 Kg/cm2, sedangkan umur beton 28 hari tertinggi pada campuran bottom ash 40 % sebesar K 232,22 Kg/cm2 dan kuat tekan beton mulai menurun di bottom ash 50 % sebesar K 217,78 Kg/cm2. (2) Pemanfaatan limbah bottom ash di PLTU Tanjung Jati B di Desa Tubanan Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara melalui proses pembuatan beton dimana bottom ash tersebut di manfaatkan sebagai bahan tambahan yang dapat membantu kualiats beton menjadi lebih baik, sehingga terdapat dua keuntungan yaitu mengurangi limbah yang ada di PLTU serta dapat memberi kekuatan pada mutu beton. (3) Dari hasil pengujian yang dilakukan bahwa bottom ash menjadi bahan pengganti pasir Bandungharjo pada nilai 40% untuk mencapai mutu beton terbaik dan dapat digunakan untuk membangun Jalan Usaha Tani dengan mutu K 232 Kg/cm2