PENGARUH KEDISIPLINAN PEMIMPIN MADRASAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU MTs DI KECAMATAN KEDUNG KABUPATEN JEPARA

ABSTRAK ABDUL AZIZ, 2015. Pengaruh Kedisiplinan Pemimpin Madrasah dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru MTs di Kecamatan Kedung Kabupatan Jepara Tahun Pelajaran 2014/2015. Tesis, Pembimbing (1) Dr H. Shodiq Abdullah, M. Ag. (2) Drs. H. Ahmad Barowi, M.Ag. Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui besarnya pengaruh kedisiplinan pemimpin madrasah terhadap kerja guru, 2) mengetahui besarnya pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru, 3) mengetahui besarnya pengaruh kedisiplinan pemimpin madrasah dan motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di Tiga belas (13) Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru MTs di Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara yang berjumlah 313 guru, dan sebagai sampel adalah 70 guru. Tehnik pengambilan sampel dilakukan secara Proporsional random sampling. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner atau angket. Analisis data dilakukan dalam tiga tahap, yaitu: 1) Analisis Deskriptif, 2) Uji Persyaratan Analisis, dan 3) Analisis Uji Hipotesis. Analisis Uji Hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana, dan regresi gandadua prediktor. Pengolaan data pada tahap analisis deskriptif, uji persyaratan, dan analisis uji hipotesis menggunakan Program SPSS 17 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kedisiplinan pemimpin madrasah terhadap kinerja guru. Kontribusi atau sumbangan yang diberikan kedisiplinan pemimpin madrasah terhadap kinerja guru sebesar 26,5%; 2) terdapat pengaruh yang positif dandan signifikan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru. Kontribusi atau sumbangan yang diberikan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru sebesar 37,6 %; 3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kedisiplinan pemimpin madrasah dan motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Kontribusi atau sumbangan yang diberikan kedisiplinan pemimpin madrasah dan motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru sebesar 41,5 %. Berdasarkan hasil penelitian ini, pemimpin madrasah hendaknya meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, sekaligus dalam rangka meningkatkan motivasi kerja dan kinerja para guru yang dipimpinnya. Demikian pula halnya, setiap guru hendaknya meningkatkan motivasi dan kinerja dalam rangka mewujudkan pembelajaran yang berkualitasdan mencapai visi misi madrasah. Kata kunci: kedisiplinan, motivasi, kinerja guru, madrasah tsanawiya