ANALISIS PENGARUH FASILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN (STUDI KASUS PADA PUSKESMAS MAYONG 1 JEPARA)

Puskesmas sebagai salah satu penyedia jasa pelayanan kesehatan tidak terlepas dari persaingan dengan sesama penyedia jasa pelayanan kesehatan lainnya yang semakin hari semakin bertambah. Sebagai lembaga penyedia layanan kesehatan di unit yang terkecil, Puskesmas sebagai salah satu penyedia jasa pelayanan kesehatan harus berupaya untuk selalu meningkatkan fasilitas dan kualitas pelayanannya. Apab ila kualitas pelayanan yang dirasakan lebih k ecil dari yang diharapkan, maka pasien menjadi tidak tertarik, sebaliknya apabila pelanggan merasa puas, maka pelanggan akan terus mengunakan jasa kembali. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk menganalisis pengaruh fasilitas terhadap kepuasan pasien di Puskesmas Mayong 1 Jepara, 2) untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien di Puskesmas Mayong 1 Jepara. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Jenis dan sumber data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Jumlah populasi sebanyak 2083 pasien, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling, dengan sampel berjumlah 100 pasien. Sedangkan metode pengumpulan data dilakukan dengan metode survey yang menggunakan kuesioner. Metode pengolahan data meliputi: editing, coding, scoring, tabulating. Analisis data menggunakan uji F untuk mengetahui pengaruh secara simultan, uji T untuk mengetahui pengaruh secara parsial, dan prediksi menggunakan uji regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa korelasi yang terjadi antara variabel bebas terhadap variabel terikat diketahui nilai r = 0.780, hal ini mengindikasikan bahwa variabel bebas (X1) dan (X2) memiliki hubungan terhadap variabel terikat (Y). Adapun hubungan yang terjadi adalah positif dan searah dengan tingkat hubungan yang tinggi. 2) Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda, didapatkan hasil persamaan Y = 0.575 X1 + 0.326 X2. Koefisien determinasi dinotasikan dengan R 2 besarnya 0.609. Hal ini berarti variabel kepuasan pasien dapat dijelaskan oleh variabel fasilitas (X1) dan pelayanan (X2) yang diturunkan dalam model sebesar 60,9% atau dengan kata lain sumbangan efektif (kontribusi) variabel independent terhadap variasi (perubahan) kepuasan pasien sebesar 60,9 %. Jadi sisanya sebesar 39,1 %. Kepuasan pasien dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Terdapat pengaruh secara simultan dibuktikan nilai F hitung F hitung sebesar 75,491 dengan tingkat probabilitas sebesar 0,000 (signifikansi) karena probabilitas lebih kecil dari 0.05. Terdapat pengaruh secara parsial dibuktikan nilai nilai t hitung untuk fasilitas (X1) sebesar 8,037 dan variabel kualitas pelayanan (X2) sebesar 4,556, sedangkan nilai t tabel sebesar 1,697