ANALISIS KINERJA MANAJEMEN PERSEDIAAN UNTUK MENINGKATKAN PERFORMANSI SISTEM PERSEDIAAN (Studi Kasus Pada PT. WISANKA Classic Furniture Langon Jepara)

Persediaan hampir selalu ada pada setiap perusahaan jasa maupun perusahaan manufaktur. Persediaan digunakan untuk mengantisipasi naik turunnya permintaan. Dengan demikian, sistem persediaan harus memiliki performansi yang baik. PT. WISANKA Classic Furniture merupakan salah satu perusahaan furniture yang memproduksi berbagai jenis furniture classic, yang juga tidak lepas dari masalah persediaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja sistem persediaan dan menganalisis cara peningkatan performansi sistem persediaan yang dapat dilakukan perusahaan. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan safety stock, reorder point dan juga economic order point. Sedangkan Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode EOQ (Economic Order Quantity). Hasil dari penelitian ini adalah safety stock kelompok A sebanyak 19 unit, kelompok B 30 unit, dan kelompok C 89 unit. Reorder point untuk barang A yaitu pada saat 139, B pada saat 180, C pada saat 269. Sedangkan EOQ kelompok A pada setiap kali pemesanan adalah sebanyak 52 unit, B sebanyak 61 unit, C sebanyak 64 unit. Perusahaan dapat lebih efisien dan meminimalisir jumlah biaya dalam memenuhi jumlah permintaan apabila mempunyai stock di gudang untuk masing-masing kelompok. Perbandingan total cost jika PT. WISANKA Classic Furniture tidak menggunakan metode EOQ adalah sebanyak Rp. 3.874.655.919,05 per tahun. Sedangkan dengan menggunakan metode EOQ, total cost sebanyak Rp. 3.834.456.239,56