PENGARUH KEPUASAN GAJI, JAM KERJA DAN KEPUAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR ( Studi Kasus Pada PT, Wirakarya Kharisma Nusantara Jepara )

Keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi sangatditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Sehingga kepuasan kerja karyawan harus diperhatikan untuk menegah terjadinya intensi keluar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan gaji, jam kerja dan kepuasan kerja terhadap intensi keluar pada karyawan PT. Wirakarya Kharisma Nusantara (Jeparas). Dalam penelitian ini penulis mengambil data dengan menggunakan metode kuesioner dan mengambil sample sebanyak 70 responden yang dipilih menggunakan metode simple random sampling yang kemudian diolah dengan bantuan program SPSS dan dianalisis dengan menggunakan uji Validitas, reliabilitas, analisis regresi berganda, uji t dan uji F. Dari perhitungan yang telah dilakukan dengan analisis regresi berganda diperoleh persamaan : Y = 0,083+0,243X1+0,351X2+0,333X3. Koefisien determinasi yang diperoleh dengan menggunakan program SPSS adalah sebesar 27,3% dan hasil pengujian untuk uji t variable kepuasan gaji diperoleh thitung>ttabel (3,084>1,996) dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,003. Untuk variable jam kerja diperoleh thitung>ttabel (2,871>1,996) dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,005 dan untuk variable kepuasan kerja diperoleh thitung>ttabel (2,773>1,996) dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,007. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha terbukti kebenarannya. Dari perhitungan regresi diperoleh Fhitung>Ftabel (8,245>3,00) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 jauh lebih kecil dari tingkat signifikansi α=0,05 sehingga disimpulkan bahwa variable kepuasan kepuasan gaji, jam Kerja, dan kepuasan kerja secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap intensi keluar atau dengan kata lain Ho ditolak dan Ha diterima