ISLAM KEBINEKAAN: (Implementasi Nilai-Nilai Pluralitas dalam Piagam Madinah Pada Masyarakat Desa Hanura Kabupaten Pesawaran)

ABSTRAK Dalam konteks menyikapi kebinekaan, Nabi saw memberikan pengalaman nyata dalam menanganinya melalui Piagam Madinah. Masyarakat Madina, saat itu, sangat beragam dan majemuk terdiri dari berbagai etnis dan penganut agama. Namun, dalam faktanya saat ini, keberadaan piagam Madinah yang merupakan kompilasi peraturan dalam menyikapi kebinekaan masih dianggap utopis, khususnya dalam konteks Negara Kesatuan Republik Inonesia. Padahal ditemukan perilaku–perilaku Islam Kebinekaan di desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Penelitian ini mengacu kepada dua pertanyaan mendasar: Bagaimana Islam menyikapi fakta kebinekaan seperti termaktub dalam Piagam Madinah? Bagaimana nilai-nilai pluralitas dalam Piagam Madinah diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air-dalam hal ini masyarakat desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan-Pesawaran? Dalam menjawab pertanyaan ini, dilakukan beberapa langkah penelitian. Indentifikasi hadits-hadits tentang keberadaan Piagam Madinah dari buku-buku hadits otoritatif. Untuk menganalisa butir-butir Piagam Madinah digunakan metode content analysis diperkuat dengan penjelasan-penjelasan para ulama dan para tokoh kenegaraan terkait manajemen kebinekaan yang terkandung di dalamnya. Dalam tataran lapangan, dilakukan observasi dan kajian dokumentasi di Desa Hanura dalam berbagai aspek, meliputi; sejarah pendirian desa, letak geografis dan demografis, pemerintahan, budaya, ekonomi, sosial-politik dan kehidupan beragama. Untuk memperkuat data-data observasi dan kajian dokumentasi dilakukan wawancara terhadap nara sumber utama di pemerintahan desa dan tokoh-tokoh agama dan masyarakat yang mewakili komunitas masyarakat di desa Hanura.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam Kebinekaan dalam piagam Madinah masih relevan dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kata Kunci: Piagam Madinah, Islam Kebinekaan, Desa Hanura, Implementasi, Toleransi