KONSEP HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF ABDULLAH NASHIH ’ULWAN (Telaah Kitab Tarbiatul Aulad Fil Islam)

Pendidikan Islam dilembaga pendidikan akan mempengaruhi pembentukan jiwa keagamaan anak. Sejak anak masuk kedalam lembaga formal ia sudah memasuki masa dimana ide keTuhanan mereka sudah mencerminkan konsep-konsep berdasarkan kenyataan. Konsep ini timbul melalui lembaga keagamaan atau pendidikan Islam. Disinilah dituntut seorang guru dan orang tua dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan keperluan anak, seperti memberikan pujian ketika bisa mengerjakan tugas atau memberikan hukuman apabila anak melakukan kesalahan. Hukuman akan menjadika pembelajaran yang baik bagi anak dan bukan berarti orang tua atau guru tidak sayang, akan tetapi hukuman itulah sebagai bentuk kasih sayang seorang pendidik. Dengan memahami konsep pendidikan Islam seorang pendidik akan mengetahui metode untuk mengendalikan dan mengatasi kebutuhan anak. Proses hukuman dalam pendidikan yang didalamnya mengizinkan hukuman dengan pukulan merupakan hal yang masih diperdebatkan oleh banyak kalangan, , terlebih lagi dengan maraknya penyimpangan-penyimpangan penggunaan hukuman dengan dalih mendidik anak, sehingga akhirnya marak sekali tudingan bahwa islam adalah agama kekerasan yang memperbolehkan pemeluknya memukul dan melukai. Untuk lebih mempertajam analisa dalam penelitian ini yakni bagaimanakah konsep hukuman dalam pendidikan islam perspektif Abdullah Nashih Ulwan. Sehingga didapatlah tujuan dari penelitian ini yakni unntuk mengetahui bagaimanakah sebenarnya kinsep hukuman dalam pendidikan islam perspektif Abdullah Nashih ULwan. Penelitian ini adalah penelitian library research (penelitian kepustakaan), yaki penelitian yang dilakukan diperpustakaan dimana objek penelitiannya biasanya digali lewat berbagai informasi perpustakaan. Adapun sifat penelitian ini termasuk “deskriptif kualitatif” yaitu suatu penelitian yang bertujuan mengumpulkan dan menyusun data yang kemudian diusahakan pula adanya analisis dan interpretasi atau penafsiran terhadap data-data deskriptif analisa dan metode analisis isi. Sumber data primer dari penelitian ini diperoleh dari karya Abdullah Nashih Ulwan dalam kitab,”tarbiyatul aulad fil islam”. Dan data sekunder yaitu sumber data yang berupa karya dan buah pemikiran para pemikir lainnya dalam batas relevansinya dengan dengan permasalahan dalam penelitian ini. Adapun dalam hal penyajian data penulis penulis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Sebagai landasan dari metode yang digunakan maka penulis menyajikan metode tersebut dengan tehnik analisa deskriptif kompratif. Setelah seleai menganalisa data maka didapatlah hasil dari penelitian sebagai jawaban dari rumusan massalah. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep hukuman dalam pendidikan islam menurut Abdullah Nashih Ulwan cendrung lebih menekankan kepada pelaksanaanhukuman atas dasar kasih saying yang bertujuan untuk mendidik dan dalam pelaksanaannya harus memenuhi persyaratan yang sangat kompleks dan ketat sebelum menjatuhhkan hukuman. Selain itu, dalam pelaksanaan hukuman terdapat larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan karena melihat akibat yang membahayakan. Konsep tersebut bertumpu pada pandangan bahwa hukuman merupakan jalan terakhir. Perbaikan sikap dan akhlak peserta didik hendaknya dilakukan dengan nasihat dan kelembutan yang lebih utama