KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGELOLA KELAS DI SMPN 26 BANDAR LAMPUNG

Dalam menjalankan profesinya guru harus memilki kreativitas untuk menunjang belajar mengajar. Salah satu kreativitas tersebut adalah kreativitas mengelola kelas. Pengelolaan kelas merupakan kreativitas guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya manakala terjadi hal-hal yang dapat mengganggu suasana pembelajaran dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Dalam mengelola kelas diperlukan kreativitas untuk menata pembelajaran, menciptakan, mengkondisikan dan memelihara kondisi belajar untuk optimalisasi proses pembelajaran dikelas. Keberhasilan pengelolaan kelas dilihat dari apabila suatu iklim belajar jika guru mampu mengatur anak didik dan sarana pengajaran serta mengendalikannya dalam suasana yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pengajaran. Juga hubungan interpersonal yang baik antara guru dan anak didik. Dalam kaitannya dengan judul skripsi ini, yaitu kreativitas guru Pendidikan Agama Islam dalam mengelola kelas di SMP Negeri 26 Bandar Lampung. Diketahui bahwa guru Pendidikan Agama Islam telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengelola kelas, namun kreativitas guru tersebut belum optimal sehingga berimplikasi pada proses pembelajaran. Dalam pengumpulan data yang diperlukan penelitian ini yaitu menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Sedangkan metode analisa penulis gunakan secara induktif dimana hal-hal yang bersifat khusus ditarik kesimpulan ke hal-hal yang bersifat umum. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kreativitas guru Pendidikan Agama Islam dalam mengelola kelas di SMP Negeri 26 Bandar Lampung belum optimal. Hal tersebut disebabkan karena adanya beberapa hambatan dalam mengelola kelas yaitu tempat duduk yang belum teratur, alat dan media pengajaran yang terbatas, ruangan kelas yang tidak memadai karena banyaknya siswa melebihi batas yang ditentukan dan jarak tempat duduk yang begitu dekat sehingga peserta didik cenderung ribut, guru belum mampu menguasai pendekatan dalam pengelolaan kelas, serta hubungan interaksi antara guru dan peserta didik yang tidak baik. Kata Kunci: Kreativitas guru Pendidikan Agama Islam dalam mengelola kelas di SMP Negeri 26 Bandar Lampun