UPAYA KEPALA MADRASAH DALAM PENGELOLAAN KINERJA GURU DI MTs PESANTREN MODERN NAHDATUL ULAMA (NU) TALANG PADANG KABUPATEN TANGGAMUS

Kepala madrasah adalah seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu madrasah dimana diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat dimana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran. Sebagai seorang pejabat fungsional maka kepala madrasah memiliki tugas dan tanggungjawab kepada bawahannya, dalam hal ini adalah guru terutama dalam hal pengelolaan kinerja. Kinerja guru merupakan pengetahuan, keterampilan atau kemampuan yang diperoleh seseorang untuk dapat melakukan sesuatu dengan baik termasuk menyebut perilaku-perilaku kognitif, afektif dan prikomotor. Sehubungan dengan hal di atas, penulis mengadakan penelitian terfokus pada upaya kepala madrasah dalam pengelolaan kinerja guru di MTs PEMNU Talang Padang Kabupaten Tanggamus. Berdasarkan pengamatan penulis, di lokasi penelitian tersebut terdapat permasalahan yang diindikasikan dari kurangnya kinerja guru dalam mengajar. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan obyek penelitian yaitu kepala madrasah dan seluruh tenaga pengajar di MTs PEMNU, yang berjumlah 33 orang. Penelitian ini adalah penelitian lapangan, untuk memperoleh data, penulis menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun analisa datanya dilakukan dengan cara kualitatif dan menggunakan metode berpikir induktif. Dengan menggunakan metode inilah diharapkan akan tercapai hasil yang diinginkan dan menjawab hipotesis yang penulis ajukan. Berdasarkan hasil pengolahan dan pembahasan dalam skripsi ini dapat diketahui bahwa kepala madrasah berupaya dalam pengelolaan kinerja guru serta memotivasi atau memberi semangat kepada para guru. Hasil dari penelitian ini kepala madrasah telah melakukan upaya dalam pengelolaan kinerja guru di MTs PEMNU Talang Padang dengan cara membimbing guru dalam memilih bahan ajar, membimbing guru dalam memilih metode mengajar, melakukan rapat dalam pembinaan kurikulum, selalu melakukan kunjungan kelas, mengadakan kunjung kelas antar guru, guru diwajibkan untuk menyusun silabus, dan melakukan evaluasi terhadap pembelajaran. Kendala yang dialami kepala madraasah dalam pengelolaan kinerja guru yaitu fasilitas terbatas, guru melakukan usaha lain dan penguasaan materi. Solusi yang dilaksanaan kepala madrasah berkaitan dengan terbatasnya fasilitas dalam hal ini laboraturium adalah dengan menggunakan fasilitas apa adanya