Manajemen bimbingan dan konseling di madrasah aliyah negeri pesawaran.

Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau guru Bimbingan dan Konseling untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik/Konseli untuk mencapai kemandirian dalam kehidupannya. Di dalam Pendidikan dan pengajaran, adimistrasi dan bimbingan merupakan kegiatan yang saling menunjang satu sama lain dalam rangka mencapai tujuan pendidikan, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksaan itu sendiri.Dalam penelitian ini penulis merumuskan : bagaimanakah manajemen bimbingan dan konseling di madrasah aliyah negeri pesawaran?, yang meliputi bagaimana perencanaan,pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan bimbingan konseling di madrasah aliyah negeri pesawaran. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen bimbingan konseling yang meliputi tiga tahap yakni perencanaan, pelaksanaan, evaluasi pelaksaan bimbingan dan konseling. Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di Madrasah Aliyah Negeri Pesawaran. Sedangkan kegunaan penelitian diharapkan berguna bagi peningkat ilmu pengetahuan, Bahan masukan bagi kepala sekolah dalam implementasi manajemen bimbingan dan konseling di MAN Kabupaten Pesawaran. Bahan masukan bagi konselor dalam rangka meningkatkan intensitas (kuantitas) dan kualitas proses pemberian bantuan konseling di MAN Kabupaten Pesawaran .Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, penulis melakukan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dengan cara observasi , wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dan di analisis secara kualitatif, maka data diolah dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil analisis data dapat diperoleh : Dalam perencanaan program bimbingan dan konseling, kordinator bimbingan konseling diagendakan memberikan bimbingan dalam penyusunan perangkat pelaksanaan layanan, melakukan kunjungan kelas dan memberikan tindak lanjut terhadap hasil program manajemen bimbingan dan konseling. Dalam evaluasi pelaksanaan BK di MAN Pesawaran baik secara proses maupun secara hasil dengan memperlihatkan beberapa aspek , yaitu adanya kesesuaian antara bimbingan dan konseling dan pelaksanaannya dari keterlaksanaan program yang telah terencana dan hambatan –hambatan yang di jumpai oleh pembimbing dalam pelaksanaan program BK itu sendiri.Dengan terlaksananya program BK di MAN Pesawaran itu karena adanya kerjasama antara peserta didik, personil sekolah baik guru mata pelajaran, kepala sekolah, wali kelas, orangtua wali, dan masyarakat untuk pencapaian tujuan pelaksanaan BK di MAN Pesawaran. Hendaknya bimbingan BK disekolah dilaksanakan berdasarkan program layanan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan sebaik mungkin agar mendapatkan hasil yang maksimal. Dan bagi guru atau konselor diharapkan mampu melaksanakan sesuai prosedur yang telah ditetapkan dan perencanaan bimbingan dan konseling haruslah dilakukan dengan baik sesuai tahapan tahapan BK