Pengaruh budaya organisasi dan kinerja guru terhadp mutu proses pembelajaran pada madrasah ibtidaiyah Negeri di Kota Bandar Lampung

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persoalan mutu proses pembelajaran pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Kota Bandar Lampung yang dipandang mampu memberikan kontribusi dalam menanamkan nilai dan norma pada siswa madrasah yang sesuai dengan ajaran Islam. Persoalan budaya organisasi dan kinerja guru turut menjadi faktor penentu dalam menciptakan proses pembelajaran yang bermutu. Peneliti mencoba melakukan penelitian secara kuantitatif untuk mengetahui sejauh mana pengaruh budaya organisasi terhadap mutu proses pembelajaran, pengaruh kinerja guru terhadap mutu proses pembelajaran serta pengaruh budaya organisasi dan kinerja guru secara bersama-sama terhadap mutu proses pembelajaran pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Kota Bandar Lampung. Data dalam penelitian ini berupa angka-angka yang merupakan jawaban atas kuesioner yang diberikan kepada responden. Responden dalam penelitian ini merupakan seluruh guru kelas dari tiga madrasah sampel yang mewakili seluruh Madrasah Ibtidaiyah Negeri di kota Bandar Lampung. Peneliti melakukan uji validitas, uji reabelitas, uji normalitas sebagai uji prasyarat terhadap butir kuesioner yang dijadikan sebagai instrumen dari ketiga variabel pada taraf signifikansi 0,05. Melalaui program SPSS 17.0 bahwa nilai rhitung > rtabel yaitu rhitung >0,2429 yang berarti instrumen valid, nilai rxy > rtabel yaitu rxy >0,2429 yang berarti instrumen reliabel, nilai Asymp Signifikan (p) > 0,05 yaitu p = 0,415> 0,05 yang berarti data berdistribusi normal, dan nilai Deviation From Linearity (DFL) >0,05 yaitu 0,207>0,05 yang berarti antar variabel linear sehingga dapat dilanjutkan ke tahap uji hipotesis penelitian dengan menggunakan regresi linear. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai thit > ttabel pada regresi linear sederhana variabel budaya organisasi terhadap mutu proses sebesar 9,560 >2,104 sehingga ha diterima dan ho ditolak yang berarti terdapat pengaruh R square sebesar 0,67 atau sebesar 67% yang tergolong sedang dengan keterkaitan dirumuskan Y = 12,527+0,783X. Nilai thit > ttabel pada regresi linear sederhana variabel budaya organisasi terhadap mutu proses sebesar 4,813 >2,104 sehingga ha diterima dan ho ditolak yang berarti terdapat pengaruh R square sebesar 0,34 atau sebesar 34% yang tergolong rendah dengan keterkaitan dirumuskan dengan Y = 23,663+0,577X. Nilai fhit > ftabel pada regresi linear multipel variabel budaya organisasi dan kinerja guru terhadap mutu proses sebesar 59,220>3,20 sehingga ha diterima dan ho ditolak yang berarti terdapat pengaruh R square sebesar 0,729 atau sebesar 72,9% yang tergolong tinggi dengan keterkaitan dirumuskan dengan Y = 3,900+0,667X1+0,269X2 berarti pada nilai 1% perubahan nilai variabel Y maka terjadi pengaruh pada variabel X1 sebesar 0,667 dan dan X1 sebesar 0,269