Peran guru pendidikan agama islam di Sd Negeri 3 Way Ulang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Peranan guru sangatlah besar pengaruhnya dalam pendidikan, termasuk didalamnya bagaimana menjadikan guru sebagai pahlawan yang berjasa terhadap pelaksanaan pendidikan. Karena dengan hanya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia maka kemajuan dan nasib bangsa dapat ditentukan. Peranan guru sangatlah dominan sehingga hal ini tidak boleh disepelekan. Oleh karena itu sebagai bukti pengakuan Negara terhadap jasa para guru dan untuk meningkatkan mutu para guru dan dosen, maka lahirlah PP no. 14 tahun 2005 dan PP No. 19 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Nasional (SPN) Pendidikan Agama Islam membentuk aspek jasmani dan rohani seseorang berdasarkan kepada nilai-nilai ajaran agama Islam yang terkandung dalam kitab suci al-Qur’an dan sunnah rasulullah. Kedua aspek tersebut diharapkan tumbuh seimbang, sehingga tidak menimbulkan kesenjangan antara kenutuhan rohani dan kebutuhan jasmani. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui seberapa besar peranan yang dilakukan guru PAI dalam meningkatkan kompetensi pembelajaran PAI. Untuk mencapai tujuan penelitian diatas, penulis menggunakan metode kualitatif deskriftif. Penelitian kualilatif deskriftif adalah suatu metode penelitian yang berdasarkan kepada pilsafat postpositisme”, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan penulis menggunakan beberapa metode diantaranya wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen utama ialah “peneliti itu sendiri atau anggota tim peneliti. Selanjutnya yang menjadi sumber informasi dalam instrumen penelitian ini yaitu kepala sekolah dan guru PAI di SDN 3 Way Urang. Dari penelitian yang telah dilakukan kepada guru PAI sebagai sampel, maka dilakukan analisis data yang merupakan bagian penting dalam metode ilmiah untuk menjawab panelitian ini. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru PAI SD Negeri 3 Way Urang dan melihat peranan guru PAI dalam meningkatkan kompetensi pembelajaran PAI di SDN 3 Way Urang. Maka dari hasil tersebut dapat diketahui bahwasanya guru PAI sudah menjalankan peranannya sebagai pengajar dan pendidik dalam meningkatkan kompetensi pembelajaran PAI di kelas. Akan tetapi, meskipun guru PAI sudah menerapkan peranannya tetapi terdapat paktor penghambat. Salah satu paktor penghambatnya dari segi waktu. Karena waktu yang diberikan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran PAI sangat kurang efektif dan maksimal. Hal ini menyebabkan kompetensi pembelajaran PAI di SDN 3 Way Urang