Kompetensi kepribadian guru akidah akhlak dalam pembinaan akhlak peserta didik di Man 1 Bandar Lampung

Kompetensi kepribadian guru adalah seperangkat kewibawaan, kearifan, keteladanan dan kemampuan yang dimiliki seorang guru dalam melaksanakan proses pendidikan agar tercipta akhlak yang terpuji bagi peserta didik. Guru akidah akhlak hendaklah memiliki kompetensi kepribadian dalam menyelenggarakan pembelajaran disekolah. Guru Akidah Akhlak di MAN 1 Bandar Lampung dalam mengaktualisasikan aspek kognitif mengalami kemajuan, salah satunya adalah hasil nilai ujian diatas standar ketuntasan minimum. Namun dengan nilai tinggi tentu saja belum mampu menjamin terealisasinya akhlak yang baik (akhlakuk karimah). Hal ini dpat diketahui dengan adanya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh peserta didik, berupa: berkelahi, mencuri, merokok, membolos, tidak ikut upacara, sering tidak masuk sekolah tanpa keterangan dan loncat pagar sekolah untuk masuk ke lingkungan sekolah. Dalam melaksanakan pembelajaran Aqidah Akhlak hendaknya bertujuan membentuk kepribadian yang baik dan yang paling penting adalah usaha mencari ridho allah SWT jauh dari pekerjaan tercela, seperti mencuri, berbohong, jarang sholat, sehingga dalam pembelajaran Aqidah Ahklaq siswa mampu menangkap pesan pesan yang dapat membawa dirinya pada kemuliaan tinggi yang sesuai dengan ajaran syari‟at Islam serta dapat menjadi panutan bagi masyarakatnya kelak. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana kompetensi kepribadian guru Akidah Akhlak dalam pembinaan akhlak peserta didik di MAN 1 Bandar Lampung”?. Sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan kompetensi kepribadian Guru Akidah Akhlak dalam membina akhlak peserta didik di MAN 1 Bandar Lampung. Penelitian ini bersifat kualitatif. Sumber data utama adalah Guru Akidah Akhlak dan peserta didik. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terhimpun akan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Analisis data dimulai dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan kemudian penarikan kesimpulan. Kompetensi kepribadian guru akidah akhlak di MAN 1 Bandar Lampung direalisasikan dalam bentuk perilaku berupa sikap saling menghargai terhadap teman sesama guru, memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, selalu berpenampilan sesuai dengan norma yang berlaku, selalu disiplin dalam hal waktu serta memberikan keteladanan kepada peserta didik. Dalam membina akhlak peserta didik guru akidah akhlak menggunakan berbagai metode salah satunya yaitu dengan menasehati, dan memberikan contoh keteladanan kepada peserta didik. Dengan keteladanan yang diberikan guru, peserta didik mampu meneladani dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat terlihat dari sikap peserta didik yang sopan dan santun terhadap guru, saling menyayangi sesama teman dan selalu bersikap jujur baik dalam perkataan maupun perbuatan. Pembinaan akhlak yang dilakukan guru akidah akhlak di MAN 1 Bandar Lampung telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Kompetensi Kepribadian Gur