Metode guru pai dalam meningkatkan pengalaman ibadah pada siswa Sdn 4 Jati Baru Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan

Fenomena permasalahan pendidikan yang ada pada jaman sekarang ini adalah kurangnya penanaman nilai-nilai religius dan pengalaman ibadah dalam keseharian peserta didik dari hasil penyampaian metode pendidikan.Khususnya pendidikan agama Islam yang ada di sekolah umum. Sehingga peserta didik yang diketahui hanyalah sekedar teoritis saja padahal sejatinya di dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, bahwa teori tanpa praktik itu semua akan sia-sia. Karena justir: nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan agama Islam adalah dari segi pengalamannya, Guru adalah faktor yang paling berpengaruh dalam dunia pendidikan, terutama metodee permbelajaran yang digunakan oleh guru memegang peran yang strategis dalam menanamkan nilai-nilai relegius dalam pengamalan ibadah para siswa-siswinya. Pelaksanaan pembelajaran PAI inilah yang seringkali dikritis oleh para tokoh pendidikan.pertama,PAI dipandang lebih berorientasi kepada pelajaran agama sehingga banyak orang yang mengetahui nilai-nilai agama tetapi prilakunya tidak sesuai dengan nilai-nilai agama. Kedua,lebih mengedeparikan aspek kognitif dari pada akfektif dan psikomotorik.ketiga lemahnya metodologi pembelajaran yang diterapkan guru PAI. berdasarkan permasalahan di atas maka tesiss ini ingin mengkaji tentang metode guru PAi dalam peningkatan pengamalan ibadah siswa SDN 4 Jatibaru kecamatan Tanjung Bintang, dengan rumusan masalah yang dibahas adalah : "Apa metode yang diterapkan oleh guru pendidikan agama islam dalam peningkatan pengamalan ibadah siswa siswi SDN 4 Jatibaru Kecamatan Tanjung Bintang. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah,pertama untuk mengetahui metode pembelajaran apa yang digunakan oleh guru PAI dalam peningkatan pengalaman ibadah siswa di SDN 4 Jatibaru,kedua bagaimana proses pembelajaran dalam penerapan metode guru tersebut. Menurut jenis penelitian ini menggunakan metode pnelitian diskripsi kualitatif.Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi,dokumentasi,dan interview.Dengan metode tersebut penulis dapat memperoleh data-data yang kongkrit,yang sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian ini dilaksanakan di SDN 4 Jatibaru.Sedangkan analisis datanya terdiri dari tiga langkah,yaitu:Reduksi data,Display data dan penarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah pertama guru pendidikan agama islam sudah maksimal menggunakan metode untuk menanamkan nilai-nilai religius pada peserta didik,terbukti dari pengamatan penelitian dan wawancara bahwa guru tidak hanya memberikan pemahaman tentang agama ,dan lain sebagainya.Sedangkan guru dan pihak sekolah memberikan kegiatan,seperti baca Al-Qur'an 15 menit sholat dhuha,sholat dzuhur berjamaah,dan berdo'a sebelum pelajaran pertama dimulai.kedua pengamalan ibadah siswa-siswi SDN 4 Jatibaru sudah meningkat,hal ini sesuai dengan pengamatan penelitian terhadap para siswa baik di sekolah maupun di rumah