Upaya guru Al-Qur'an hadist mengatasi kesulitan membaca Al-Qur'an peserta didik di Mts Attaqwa Kresnow Widodo Kec.Tegineneng Kab.Pesawaran tahun 2016

Masalah penelitian ini muncul dari pengamatan pendahuluan (pra survey) yang telah dilaksanakan dengan data awal bahwa masih banyak peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam membaca Al-qur‟an . guru Alqur‟an Hadits MTs Attaqwa belum optimal dalam melakukan upaya sebagai pendidik, pengajar dan teladan. Hal ini yang mendorong penulis untuk meneliti upaya guru Al-qur‟an Hadits dalam mengatasi kesulitan membaca Al-qur‟an peserta didik di MTs Attaqwa Kresno Widodo Kec. Tegineneng Kab. Pesawaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan bagaimana upaya guru Al-qur‟an hadits dalam mengatasi kesulitann membaca Al-qur‟an terhadap peserta didik dan bertujuan untuk manganalisis dan mendeskrifsikan meneliti upaya guru Al-qur‟an Hadits dalam mengatasi kesulitan membaca Al-qur‟an peserta didik di MTs Attaqwa Kresno Widodo Kec. Tegineneng Kab. Pesawaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, karena pendekatannya berdasakan bukti-bukti kualitatif. Tehnik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sedangkan analisis data terdiri dari tiga langkah, yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian di kelas VIII A terhadap 28 Peserta didik di MTs Attaqwa Kresno Widodo Kec. Tegineneng Kab. Pesawaran, terdapat 16 orang ( 57,14 %), peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam membaca Al-qur‟an, 10 orang (42,86 %) yang telah bisa membaca Al-qur‟an data tersebut juga diperkuat dengan hasil belajar peserta didik dimana dari 28 orang 16 orang yang nilainya masih dibawah KKM dan 12 orang yang dinyatakan tuntas. Data yang diperoleh direduksi kemudian dianalisa. Hasil analisa diperoleh data upaya yang dilakukan guru : 1. Pengumpulan data peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam membaca Al-qur‟an, 2. Pengolahan data peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam membaca Al-qur‟an, 3. Diagnosis terhadap permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam membaca Al-qur‟an, 4. Treatmean ( perlakuan ) terhadap peserta didik yang masih mengalami kesulita dalam membaca Al-qur‟an. Treatmen yang dilakukan oleh guru : 1 melalui pembelajaran kelompok dan individu, 2.Melalui pembelajaran remedial, dan 3. Melalui bimbingan orang tua. Dari penelitian diatas dapat disimpukan bahwa guru Al-qur‟an Hadits telah berupaya dalam mengatasi kesulitan peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam membaca Al-qur‟an . Saran penulis pada sekolah MTs attaqwa Kresno widodo kec. Tegineneng Kab. Pesawaran yaitu agar guru lebih berperan dalam mengatasi kesulitan membaca Al-qur‟an peserta didiknya