EVALUASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG

Perpustakaan sekolah merupakan sebuah pendidikan non formal, namun demikian interaksinya terhadap ilmu pengetahuan jelas sekali, untuk itulah peran perpustakaan sangat menunjang terhadap keberhasilan pendidikan, Namun permasalahannya saat ini masih banyak perpustakaan di sekolah yang keberadaannya tidak sesuai dengan fungsi dan tujuan dari perpustakan yang sebagai mana mestinya. Mengingat betapa pentingnya perpustakaan dalam dunia pendidikan maka di perlukan pengevaluasian agar perpustakaan di sekolah dapat berhasil mencapai fungsi dan tujuannya. Penelitaian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis apakah manajemen perpustakaan di Madrasah Tsanawiah Negeri 2 Bandar Lampung Sudah sesuai dengan teori manajemen perpustakaan yang seharusnya, jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dimana yang menjadi subyek penelitiannya adalah unsurunsur CIPP dalam manajemen perpustakaan di Madrasah Tsanawiyah negeri 2 Bandar Lampung, yang menjadi tolak ukur evaluasi pada penelitian ini adalah teoriteori manajemen perpustakaan dari berbagai literatur yang membahas manjemen perpustakaan, meliputi konteks perpustakaan, input perpustakaan, proses perpustakaaan dan produk perpustakaan, metode pengumpulan data yang di gunakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, yang kemudian akan di uji validitasnya dengan menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukan, perpustakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Bandar Lampung baru sebagian kecil memenuhi standar manajemen perpustakaan yang semestinya, Perpustakaan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Bandar Lampung baru memenuhi standar manajemen dalam hal penstrukturan organiasi dan pengawasan Perpustakaan saja, sedangkan dalam prencanaan, pelaksanaan program dan manajemen anggaran belum sesuai dengan teori yang semestinya. Peneliti menyarankan agar perpustakaan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Bandar Lampung dapat berbenah dalam hal perencanaan dimana perencanaan merupakan konteks utama dalam menjalankan program perpustakaan, memberikan pelatihan kepada SDM yang tidak memiliki latar belakang pendidikan kepustakaan serta melibatkan siswa dan siswi untuk ikut serta dalam menjalankan program perpustakaan