Dampak pernikahan pada masa kuliah : Studi pada mahasiswa S1 UIN Raden Intan Lampung

Menikah adalah salah satu ajaran Islam sebagai sarana yang halal dan baik dalam menjalin hubungan antara seorang pria dan wanita. Pada dasarnya hukum menikah adalah mubah, kemudian berkembang sesuai dengan keadaan seseorang yang hendak menikah. Jika seseorang ingin menikah untuk menghindari perbuatan maksiat dan merasa telah mampu untuk menikah, maka hukum menikah tersebut menjadi wajib. Kemudian jika seseorang tersebut adalah seorang mahasiswa, maka hokum wajib menikah akan bertemu dengan hukum menurut ilmu yang juga wajib. Apa saja faktor yang mendorong mahasiswa S1 UIN Raden Intan Lampung untuk menikah pada masa kuliah dan Apa saja dampak yang ditimbulkan dari pernikahan pada masa kuliah yang dilakukan oleh mahasiswa S1 UIN Raden Lampung, khususnya menyangkut prestasi akademik dan keharmonisan rumah tangga? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor apa yang mendorong mahasiswa S1 UIN Raden Intan Lampung untuk menikah pada masa kuliah serta dampak yang ditimbulkan, baik dari segi akademik maupun keharmonisan rumah tangga. Secara teoritis kegunaan penelitian ini adalah untuk pengembangan pemahaman mengenai pernikahan, khususnya pada masa kuliah serta dampaknya. Sehingga diharapkan dapat menjadi sumbangsih pemikiran dari penulis terhadap pemahaman keilmuan hukum Islam bagi masyarakat khususnya pada kajian hukum keluarga. Secara praktis penelitian ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan akademik guna memperoleh gelar Magister dalam Hukum Keluarga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research). Sedangkan dilihat dari jenis informasi data, penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Adapun pelaksanaan penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus (case study). Metode pengumpulan data diperoleh dari data lapangan berupa wawancara terhadap mahasiswa S1 UIN yang menikah pada masa kuliah. Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu suatu penelitian yang semata-mata hanya menggambarkan (mendeskripsikan) keadaan dan kejadian atas suatu obyek yang diuraikan secara lengkap, rinci, jelas dan sistematis. Faktor atau alasan yang mendorong seorang mahasiswa untuk menikah pada masa kuliah dalam penelitian ini adalah:Pertama, untuk menghindari fitnah pacaran dan zina sekitar 50%. Kedua, Merasa sudah siap menikah 30%.Ketiga, dorongan orang tua dan keluarga 20%.Dampak yang timbul dari pernikahan pada masa kuliah pada prestasi akademik adalah adanya kekhawatiran tidak mampu menyelesaikan perukuliahan selama empa tahun. Sedangkan dampak pada keharmonisan rumah tangga, mereka lebih semangat dalam menjalani kehidupan. Melihat bahwa manfaat menikah pada masa kuliah lebih banyak dari pada mudaratnya, maka penulis menyarankan bagi mahasiswa yang sudah merasa siap dan mampu, hendaklah menikah. Pernikahan tersebut harus diawali dengan kesadaran akan terbaginya tanggung jawab perkuliahan dan urusan rumah tangga yang harus dipersiapkan dengan matang guna membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan rahmah