PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING BERDASARKAN BUKU SEJARAH NASIONAL INDONESIA JILID II PADA SUB MATERI KERAJAAN MAJAPAHIT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X KPR 4 DI SMK NEGERI 11 MALANG

Permasalahan pembelajaran sejarah terjadi di SMK Negeri 11 Malang terutama pada kelas X KPR. Kelas X KPR yang mayoritas siswanya adalah perempuan juga mendapatkan masalah. Masalah tersebut mencakup beberapa hal seperti tidak fokus, berbicara dengan teman sebangku dan juga tidak memperhatikan penjelasan guru ketika pembelajaran berlangsung. Hal ini menjadi dasar untuk melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kurt Lewin. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama dua siklus yakni siklus I dan siklus II (masing-masing dua kali pertemuan). Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X KPR SMK Negeri 11 Malang melalui penerapan model pembelajaran role playing. Data peningkatan motivasi belajar siswa diukur melalui angket yang diberikan kepada siswa pada pra tindakan dan setelah tindakan. Data proses pembelajaran di kelas dengan penerapan model pembelajaran role playing diperoleh melalui observasi kelas, dokumentasi dan juga wawancara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran role playing berbasis buku Sejarah Nasional Indonesia jilid II dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X KPR. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya presentase motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah tindakan. Pada siklus I terjadi peningkatan dari 67.13% menjadi 74.63% dengan kategori baik. Pada siklus II motivasi belajar siswa meningkat lagi menjadi 81.78% dengan kategori baik. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran role playing berbasis buku Sejarah Nasional Indonesia jilid II mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. peneliti berharap agar model pembelajaran role playing ini bisa dipergunakan untuk pembelajaran selanjutnya dan disempurnakan lagi sehingga dapat membuat pembelajaran sejarah lebih menyenangkan