Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Giving Question and Getting Answer (GQGA) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Matapelajaran Sejarah Indonesia Kelas X KPR di SMK Negeri 11 Malang

Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pre-experimental design dengan menggunakan rancangan one group pretest-posttest design, artinya hanya menggunakan satu kelas eksperimen tanpa menggunakan kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh positif dari model pembelajaran kooperatif tipe giving question and getting answer (GQGA) terhadap hasil belajar siswa kelas X KPR 1 SMK Negeri 11 Malang. Populasi ini adalah seluruh siswa kelas X KPR SMK Negeri 11 Malang dengan menggunakan teknik non probability sampling jenis yang digunakan adalah purposive sampling sehingga diperoleh yang menjadi kelas eksperimen adalah kelas X KPR 1 dengan jumlah 26 siswa. Data diperoleh dari instrumen tes hasilpretest dan posttest hasil belajar pada materi pokok kebijakan sistem tanam paksa dan dampaknya terhadap masyarakat di Indonesia. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji prasyarat analisis yakni dengan uji normalitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai pretest sebelum perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe giving question and getting answer (GQGA) memiliki rata-rata sebesar 36,34 dan nilai posttest setelah diberikan perlakuan diperoleh nilai rata-rata 76,65. Uji statistik diperoleh hipotesis hasil belajar diketahui thitung adalah 23,473 sedangkan ttabel 1,699, sehingga dapat dilihat bahwa 23,473 (thitung) ≥ 1,699 (ttabel) dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05 atau dengan kata lain bahwa H0 ditolak dan Ha diterima dan nilai rata-rata gain score sebesar 42,31. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe giving question and getting answer (GQGA) terhadap hasil belajar siswa