Pengembangan Media M-Learning Berbentuk Aplikasi Sejarah Untuk Meningkatkan Minat Belajar Materi Kolonialisme Dan Imperialisme Kelas Pada Siswa SMK Negeri 1 Malang. Progam Studi Pendidikan Sejarah

ABSTRAK Sejarah merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang masa lampau. Fungsi Sejarah pada hakikatnya yaitu untuk meningkatkan pemahaman yang mendalam dan lebih baik tentang masa lampau dan masa sekarang dalam relasinya dengan masa mendatang. Tingginya tuntutan untuk mencapai tujuan belajar dalam mata pelajaran produktif. Maka dari itu, diperlukan media yang lebih inovatif, kreatif dan efektif dengan menggunakan sistem teknologi informasi dan komunikasi. Dewasa ini perekembangan teknologi informasi dan komunikasi sama cepatnya dengan perkembangan pendidikan. Penelitian ini bertujuann memberikan inovasi media pembelajaran sejarah yang memanfaatkan handphone dan dapat digunakan oleh guru dan siswa di SMK Negeri 1 Malang. Untuk mengetahui dan menjelaskan hasil penerapan pengembangan media m-learning dalam materi antara kolonialisme dan imperialisme mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas XI Akuntansi 4 SMK Negeri 1 Malang.Serta untuk meningkatkan minat belajar pada mata pelajaran sejarah siswa kelas XI Akuntansi 4 SMK Negeri 1 Malang.Penelitian ini menggunakan metode pengembangan, subyek penelitian yaitu siswa kelas XI Akuntansi 4 SMK Negeri 1 Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan Sugiyono yang terdiri atas: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk (4) validasi desain (5) revisi desain, (6) uji coba pemakaian, (7) revisi produk, (8) uji coba pemaikaian, (9) revisi produk, (10) produksi massal. Analisis yang digunakan adalah analisis Sejarah App berisi (1) Produk Sejarah App adalah aplikasi dengan format .apk, (2) Media ini berisi tentang materi Antara Kolonialisme dan Imperialisme untuk pembelajaran Sejarah Wajib kelas XI, (3) Didalamnya berisi tentang penjelasan materi, gambar dari tokoh-tokoh serta peta yang akan memudahkan siswa untuk belajar, (4) untuk memudahkan siswa dalam belajar, penjelasan materi dilengkapi dengan peta sertra gambar-gambar yang mendukungyang akan membantu siswa untuk mudah dalam memahami materi. Berdasarkan hasil validasi kepada ahli materi diperoleh presentase sebesar 85 %, sedangkan dari ahli media diperoleh hasil sebesar 87,5 %. Dari hasil uji coba tahap kelompok kecil dengan 10 orang siswa diperoleh presentase dengan rata-rata 84 %, sedangkan uji coba yang dilakukan pada kelompok besar yang dilakukan kepada 30 siswa diperoleh presentase sebesar 85%. Dari hasil uji coba ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan aplikasi Sejarah App ini layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran di dalam maupun diluar kelas