Perbedaan Hasil Belajar Sejarah Indonesia (Wajib) Kelas XI antara Siswa Jurusan MIPA dan IIS di SMA Negeri 1 Lawang Tahun Ajaran 2015/2016

ABSTRAK Puspitasari, Bunga Lia. 2016. Perbedaan Hasil Belajar Sejarah Indonesia (Wajib) Kelas XIantara Siswa Jurusan MIPAdan IISdi SMA Negeri 1 Lawang Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi, Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Mashuri, M.Hum. (2) Dra. Yuliati, M.Hum. Kata Kunci: hasil belajar, jurusan MIPA, jurusan IIS, Sejarah Indonesia. Sejarah adalah mata pelajaran yang berasal dari jurusan ilmu sosial, namun bagi siswa dari jurusan lain yakni MIPA dan IBB juga diwajibkan untuk mempelajarinya. Hal tersebut karena pelajaran sejarah pada umumnya ialah memperkenalkan pelajar kepada riwayat perjuangan manusia untuk mencapai kehidupan yang merdeka. Berdasarkan dokumen berupa nilai hasil UTS siswa yang peneliti temukan di SMA Negeri 1 Lawang, peneliti menemukan fakta terdapat perbedaan hasil belajar antara jurusan MIPA dan IIS, jurusan MIPA mendapat nilai tertinggi dengan rata-rata nilainya sebesar 7,0, sedangkan rata-rata nilai jurusan IIS sebesar 6,6. Hal tersebut kemudian membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna mengetahui bagaimana perbedaan hasil belajar mata pelajaran sejarah antara siswa jurusan MIPA dan IIS secara mendalam. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan MIPA dan IIS di SMA Negeri 1 Lawang tahun ajaran 2015/2016 dengan sampelnya 7-8 siswa pada tiap-tiap kelas. Data dalam penelitian ini adalah nilai UAS siswa yang diperoleh dari dokumen nilai dan data faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang diperoleh dari wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji t independent. Untuk perhitungan uji t tersebut menggunakan spss 16. Terakhir, untuk menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dilakukan wawancara dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan. Berdasarkan hasil analisis tersebut, diperoleh dua simpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, Terdapat perbedaan hasil belajar (UAS) antara siswa kelas XI jurusan MIPA dan IIS di SMAN 1 Lawang tahun ajaran 2015/2016 pada mata pelajaran Sejarah Indonesia (Wajib). Hal tersebut terbukti dengan hasil perhitungan t-test dengan SPSS didapatkan nilai t-hitung adalah 4,877. Untuk df = 255, t-tabel adalah 0,131. karena t-hitung>t-tabel sehingga Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan ada perbedaan hasil belajar Sejarah Indonesia (Wajib) antara siswa kelas XI jurusan MIPA dan IIS di SMAN 1 Lawang. Kedua, peneliti telah melakukan wawancara dengan guru yang bersangkutan untuk mencari tahu dari delapan faktor yang memiliki kemungkinan besar untuk mempengaruhi hasil belajar siswa yang diadaptasi dari teori-teori yang telah diungkapkan oleh para ahli. Menurut Ibu Rusiawati dan Ibu Helmi, tidak semua faktor berpengaruh, ada beberapa faktor yang pengaruhnya lebih besar dibandingkan faktor lain. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah faktor kecerdasan sikap, minat, motivasi, keluarga, dan sekolah