Dinamika Industri Kerajinan Alat Rumah Tangga Desa Kalibaruwetan Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi Tahun 1990-2014 Dan Nilai Edukasinya

ABSTRAK Cahyanto, Novan Dwi. 2017. Dinamika Industri Kerajinan Alat Rumah Tangga Desa Kalibaruwetan Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi Tahun 1990-2014 Dan Nilai Edukasinya. Skripsi, Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Aditya Nugroho Widiadi, S.Pd, M.Pd, (II) Deny Yudo Wahyudi, S.Pd, M.Hum. Kata Kunci: dinamika, industri kerajinan, alat rumah tanggaKabupaten Banyuwangi merupakan salah satu kota di Indonesia yang mempunyai berbagai industri kecil dan menengah, seperti Desa Kalibaruwetan yang merupakan salah satu daerah yang berkembang menjadi sentra industri kerajinan alat rumah tangga. Perkembangan industri kerajinan alat rumah tangga di Desa Kalibaruwetan ini penting dan menarik untuk dikaji secara historis karena ternyata mampu bertahan dari krisis ekonomi pada tahun 1997 di Indonesia. Terlebih industri kerajinan ini mampu menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitarnya, bahkan menjadi mata pencaharian utama bagi masyarakat sekitarnya.Penelitian ini memiliki dua rumusan masalah yang akan dikaji, yaitu: (1) Bagaimana sejarah awal industri kerajinan alat rumah tangga Desa Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi; (2) Bagaimana dinamika industri kerajinan alat rumah tangga Desa Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, tahun 1990-2014 dan nilai edukasinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Metode penelitian sejarah meliputi pemilihan topik, heuristik (pengumpulan sumber), kritik, interpretasi, dan historiografi. Pengumpulan data juga dilakukan melalui wawancara terhadap informan yang sesuai dengan topik penelitian.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa (1) Industri kerajinan alat rumah tangga merupakan industri kecil berbasis home industry yang dipelopori oleh Bapak Kelasi sejak tahun 1965 dan dikembangkan secara turun-temurun. Industri kerajinan alat rumah tangga dikembangkan sebagai upaya peningkatan taraf kehidupan masyarakat di desa tersebut. Perkembangan industri kerajinan alat rumah tangga mengalami pasang surut. Perkembangan industri kecil tersebut terhambat oleh berbagai faktor seperti penggunaan teknologi yang sederhana dan bergantung pada tenaga manusia, pemasaran, krisis ekonomi tahun 1997, ketersediaan modal, permintaan masyarakat dan persaingan dengan industri serupa. Masyarakat Desa Kalibaruwetan dapat meningkatkan hasil produksi dan menjaga eksistensi industri kerajinan alat rumah tangga yang menjadi tumpuan perekonomian mereka hingga lebih dari dua dekade; (2) Berdirinya industri kerajinan alat rumah tangga di Desa Kalibaruwetan mengalami dinamika dalam perkembangannya, yaitu pada tahun 1990-2000 mengalami masa pasang dan akhirnya terkena krisis ekonomi tahun 1997, dan pada tahun 2001-2014 mampu bertahan dan mempertahankan eksistensinya. Berdasarkan penelitian ini, penulis mengharapkan pihak-pihak terkait di antaranya pengrajin industri alat rumah tangga, masyarakat Desa Kalibaruwetan, dan Dinas Perindustrian Kabupaten Banyuwangi dapat terus menjaga kelangsungan dan mengembangkan industri kerajinan alat rumah tangga di Desa Kalibaruwetan. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik mengkaji industri kerajinan alat rumah tangga di walayah lain, diharapkan melakukan kajian yang berbeda dengan penelitian ini. Karena setiap wilayah memiliki karakteristik yang berbeda